PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO –
Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedi Prasetyo bersama unsur Forkopimda
melakukan panen perdana di lokasi sentra lumbung pangan nasional yang
dicanangkan pemerintah pusat. Tepatnya di Desa Belnati Siam, Kecamatan Pandih
Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Ini menjadi harapan besar di masa
pandemi seperti ini. Di mana pemerintah setempat berupaya serius dalam menyukseskan
program food estate yang dicanangkan langsung Presiden Joko Widodo belum lama
ini.
Dalam panen pertama dilakukan,
Rabu (19/8 ini, kapolda dan unsur pimpinan Forkompinda memamen padi dari lahan
sawah seluas 6000 Hektare (H). Panen perdana ini adalah hasil dari penanaman
bulan April 2020 lalu.
Dalam satu hektarnya, lahan padi
sekali panen dapat menghasilkan 5 hingga 7 ton beras dengan harga jual sekitar
5 juta pertonnya.
“Ini menunjukkan sawah di sini
sangat luar biasa suburnya dan sudah sangat tepat. Kita ingin menyukseskan
program pemerintah Kalteng yang ditunjuk sebagai program ketahanan pangan food
estate,” kata Kapolda saat diwawancarai awak media.
Dari ribuan hektar lahan sawah
yang digarap oleh petani setempa, hasilnya
akan dikelola dan ditampung oleh pemerintah daerah.
“Salah satunya di Desa
Belanti Siam, kita lihat sangat subur dan pastinya sangat optimis bisa
mewujudkan food estate di wilayah Kalteng,” ungkapnya.
Kapolda, Danrem, Kejati serta
Bupati Pulang Pisau secara langsung mencoba alat traktor yang dipakai untuk
memanen padi tersebut.
Dikatakan Kapolda bahwa di tengah
bayang-bayang kebakaran hutan dan lahan, pemerintah setempat terutama
kepolisian juga terus bersinergi mengantisipasi secara maksimal agar bisa
menanggulangi Karhutla dan mewujudkan food estate di Kalimantan Tengah.