28.5 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Karena Alasan Ini, Kalteng Optimistis Dipilih untuk Ibu Kota Baru Indo

PALANGKA
RAYA
Pemprov
Kalteng menanggapi pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo
(Jokowi), yang menyatakan Kalimantan sebagai lokasi untuk ibu kota baru Indonesia.
Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya mengatakan, dirinya optimistis
Kalteng bakal menjadi ibu kota RI. Hal itu, kata dia, bukanlah tanpa alasan. Ia
yakin karena secara letak wilayah, sejarah, dan unsur politik, Bumi Tambun
Bungai memiliki keunggulan.

“Karena Kalteng ini berada di pusat (tengah
Indonesia, red). Ditambah dengan keinginan dari presiden pertama Ir Soekarno,
dan Pak Jokowi juga salah satu fungsionaris, maka saya berkeyakinan Kalteng
bakal ditunjuk jadi ibu kota,” tegasnya usai menjadi inspektur upacara pada upacara
HUT ke-74 Kemerdekaan RI, di Lapangan Sanaman Mantikei, kemarin (17/8).

Baca Juga :  Pasien Positif dan Sembuh Sama Bertambah 7

Kelebihan lainnya, lanjut dia, Kalteng jauh
dari gempa maupun tsunami. Soal lahan pun, ungkapnya, memadai untuk dibangun
gedung-gedung baru. “Masyarakatnya pun heterogen. Saya pikir sudah layak sebagai
ibu kota ke depannya,” ungkap Habib.

Menanggapi Kaltim yang mengklaim jadi ibu kota,
Habib mengatakan, hal tersebut sah-sah saja. Namun, lanjutnya, untuk penunjukan
atau pemilihan, tetap tergantung pada keputusan Jokowi sebagai kepala negara.

Pada upacara HUT ke-74 RI kemarin, juga
diserahkan beberapa penghargaan bagi kabupaten/kota yang dinilai berprestasi,
khususnya menyangkut keterbukaan publik. Peringkat pertama diraih Kabupaten
Kotawaringin Barat (Kobar) dan peringkat kedua didapatkan Kota Palangka Raya. Selain
itu, puluhan veteran Kalteng, perwakilan rakyat kota dan provinsi, maupun para
pejabat kota dan provinsi juga mendapatkan penghargaan dalam momen istimewa itu.
(ari/ce/ami)

Baca Juga :  Sudah Jadi PNS, Jangan Mempersoalkan Tempat Tugas karena Berbagai Alas

PALANGKA
RAYA
Pemprov
Kalteng menanggapi pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo
(Jokowi), yang menyatakan Kalimantan sebagai lokasi untuk ibu kota baru Indonesia.
Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya mengatakan, dirinya optimistis
Kalteng bakal menjadi ibu kota RI. Hal itu, kata dia, bukanlah tanpa alasan. Ia
yakin karena secara letak wilayah, sejarah, dan unsur politik, Bumi Tambun
Bungai memiliki keunggulan.

“Karena Kalteng ini berada di pusat (tengah
Indonesia, red). Ditambah dengan keinginan dari presiden pertama Ir Soekarno,
dan Pak Jokowi juga salah satu fungsionaris, maka saya berkeyakinan Kalteng
bakal ditunjuk jadi ibu kota,” tegasnya usai menjadi inspektur upacara pada upacara
HUT ke-74 Kemerdekaan RI, di Lapangan Sanaman Mantikei, kemarin (17/8).

Baca Juga :  Pasien Positif dan Sembuh Sama Bertambah 7

Kelebihan lainnya, lanjut dia, Kalteng jauh
dari gempa maupun tsunami. Soal lahan pun, ungkapnya, memadai untuk dibangun
gedung-gedung baru. “Masyarakatnya pun heterogen. Saya pikir sudah layak sebagai
ibu kota ke depannya,” ungkap Habib.

Menanggapi Kaltim yang mengklaim jadi ibu kota,
Habib mengatakan, hal tersebut sah-sah saja. Namun, lanjutnya, untuk penunjukan
atau pemilihan, tetap tergantung pada keputusan Jokowi sebagai kepala negara.

Pada upacara HUT ke-74 RI kemarin, juga
diserahkan beberapa penghargaan bagi kabupaten/kota yang dinilai berprestasi,
khususnya menyangkut keterbukaan publik. Peringkat pertama diraih Kabupaten
Kotawaringin Barat (Kobar) dan peringkat kedua didapatkan Kota Palangka Raya. Selain
itu, puluhan veteran Kalteng, perwakilan rakyat kota dan provinsi, maupun para
pejabat kota dan provinsi juga mendapatkan penghargaan dalam momen istimewa itu.
(ari/ce/ami)

Baca Juga :  Sudah Jadi PNS, Jangan Mempersoalkan Tempat Tugas karena Berbagai Alas

Terpopuler

Artikel Terbaru