30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ajak Kaum Muda Jaga Empat Pilar Kebangsaan, Agustiar Bilang Begini

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran SKom terus mengajak generasi muda dan mahasiswa untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan, dengan merawat dan menjaga empat pilar kebangsaan agar tetap kokoh sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurutnya, empat pilar kebangsaan yang mencakup Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika sangat berhubungan erat dengan generasi muda Indonesia, termasuk kaum milenial yang ada di Kalteng saat ini.

“Kita ketahui bersama bahwa perjuangan mahasiswa pada tahun 1998 silam dan kemudian membuka era reformasi, sukses mengantarkan bangsa dan negara ini menuju perubahan dan pembaruan,” katanya kepada Kalteng Pos (jaringan Prokalteng.co), Kamis (17/3) kemarin.

Baca Juga :  Gali Persoalan Pemuda di Kalteng, DPR RI Lakukan Pertemuan bersama Pemprov

Era reformasi saat itu juga sukses menumbuhkan pembaruan bentuk implementasi terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, sehingga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya empat hal ini bagi perkembangan bangsa di Bumi Pertiwi ini ke depannya.

Pada setiap kesempatan menyosialisasikan empat pilar maupun kegiatan lainnya, pria yang juga  menjabat Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng ini mengajak semua warga negara, khususnya generasi muda atau generasi milenial, untuk mendalami nilai-nilai yang terkandung di dalam empat pilar kebangsaan itu.

“Harus tetap semangat untuk memahami dan kemudian mengimplementasikannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, khususnya di daerah atau tempat tinggal masing-masing, sebagai upaya untuk menjaga keutuhan NKRI. Generasi muda harus memahami bahwa empat pilar tersebut juga merupakan hasil perjuangan para pemuda bangsa zaman dahulu. Karena itu wajib untuk dilanjutkan dari sisi pemahaman serta dapat diterapkan,” tegas politikus PDIP ini.

Baca Juga :  PDP Covid-19 Bertambah 13 Orang, Didominasi Wilayah Barito

Dengan adanya pemahaman yang baik terhadap empat pilar kebangsaan, maka akan menjadi benteng yang menghalangi masuknya pengaruh asing, pengaruh negatif, serta modernisasi dan perkembangan teknologi.

“Empat pilar kebangsaan itu akan menjadi filter dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan demikian tidak mudah terjadi konflik hanya karena perbedaan suku, pandangan politik, perbedaan pilihan, maupun perbedaan lainnya,” tutupnya.(nue/ce/ala/kpg)

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran SKom terus mengajak generasi muda dan mahasiswa untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan, dengan merawat dan menjaga empat pilar kebangsaan agar tetap kokoh sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurutnya, empat pilar kebangsaan yang mencakup Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika sangat berhubungan erat dengan generasi muda Indonesia, termasuk kaum milenial yang ada di Kalteng saat ini.

“Kita ketahui bersama bahwa perjuangan mahasiswa pada tahun 1998 silam dan kemudian membuka era reformasi, sukses mengantarkan bangsa dan negara ini menuju perubahan dan pembaruan,” katanya kepada Kalteng Pos (jaringan Prokalteng.co), Kamis (17/3) kemarin.

Baca Juga :  Gali Persoalan Pemuda di Kalteng, DPR RI Lakukan Pertemuan bersama Pemprov

Era reformasi saat itu juga sukses menumbuhkan pembaruan bentuk implementasi terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, sehingga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya empat hal ini bagi perkembangan bangsa di Bumi Pertiwi ini ke depannya.

Pada setiap kesempatan menyosialisasikan empat pilar maupun kegiatan lainnya, pria yang juga  menjabat Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng ini mengajak semua warga negara, khususnya generasi muda atau generasi milenial, untuk mendalami nilai-nilai yang terkandung di dalam empat pilar kebangsaan itu.

“Harus tetap semangat untuk memahami dan kemudian mengimplementasikannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, khususnya di daerah atau tempat tinggal masing-masing, sebagai upaya untuk menjaga keutuhan NKRI. Generasi muda harus memahami bahwa empat pilar tersebut juga merupakan hasil perjuangan para pemuda bangsa zaman dahulu. Karena itu wajib untuk dilanjutkan dari sisi pemahaman serta dapat diterapkan,” tegas politikus PDIP ini.

Baca Juga :  PDP Covid-19 Bertambah 13 Orang, Didominasi Wilayah Barito

Dengan adanya pemahaman yang baik terhadap empat pilar kebangsaan, maka akan menjadi benteng yang menghalangi masuknya pengaruh asing, pengaruh negatif, serta modernisasi dan perkembangan teknologi.

“Empat pilar kebangsaan itu akan menjadi filter dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan demikian tidak mudah terjadi konflik hanya karena perbedaan suku, pandangan politik, perbedaan pilihan, maupun perbedaan lainnya,” tutupnya.(nue/ce/ala/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru