26 C
Jakarta
Wednesday, April 24, 2024

Lagi, Warga Kasongan Ditemukan Gantung Diri

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Setelah Kamis (17/3/2022) malam peristiwa gantung diri menggegerkan warga di Jalan Kenangan, kini warga Kota Kasongan kembali dihebohkan dengan penemuan seorang warga yang mengakhiri hidupnya menggunakan cara yang sama. Gantung diri.

Kali ini, aksi jalan pintas mengakhiri hidup itu warga bernama Leno B Jinu. Pria berusia 48 tahun itu dtemukan gantung diri di sebuah pohon di pinggir DAS Katingan, tepatnya di Jalan Tewang Rusau Kelurahan Kasongan Baru Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan.

Leno B Jinu ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa pada Jumat (18/3) sekitar pukul 05.30 Wib.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh salah seorang warga bernama Rusiawatie.

Baca Juga :  Psikolog : Bunuh Diri Bisa Diakibatkan Depresi Berat

Saat itu, Rusiawatie yang baru bangun tidur membuka pintu dapur, tanpa sengaja melihat ada orang tergantung di sebuah pohon di pinggiran Sungai Katingan. Melihat hal itu, dia langsung memberitahukan kepada suaminya.

Setelah dilihat, ternyata mereka mengenal korban. Selanjutnya kejadian ini, kembali dilaporkan kepada pihak Kepolisian Polsek Katingan Hilir. Sejumlah petugas pun langsung ke TKP untuk melakukan penyelidikan dan mengevakuasi korban. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Mas Amsyar Kasongan.

Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo melalui Kapolsek Katingan Hilir AKP Eko Priono ketika dikonfirmasi menjelaskan, bahwa waktu mereka akan melakukan otopsi, pihak keluarga juga menolak, seperti peristiwa sebelumnya. “Untuk barang bukti, kita telah mengamankan sebuah tali nilon, dan ember hitam yang berisi pisau kecil,” jelasnya.

Baca Juga :  Bantuan Mobil Operasional untuk Mempermudah Menjalankan Tugas

Dari keterangan sejumlah saksi dan pihak keluarga korban, bahwa almarhum semasa hidupnya tidak serumah dengan istrinya. “Kenangan dan riwayat korban di jelaskan oleh saksi, bahwa korban setiap paginya sering meminjam alat jala ikan miliknya yang di taruh di dapur barak tempat tinggalnya. Korban sebelumnya juga sudah lama mengurus istrinya yang sakit terkena penyakit kangker Kista. Selain itu, korban juga ada mengeluhkan sakit usus buntu yang di deritanya kepada tetangganya. Ketika itu di sarankan untuk berobat. Jadi itu informasi yang kita dapatkan,” tandasnya.(eri)

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Setelah Kamis (17/3/2022) malam peristiwa gantung diri menggegerkan warga di Jalan Kenangan, kini warga Kota Kasongan kembali dihebohkan dengan penemuan seorang warga yang mengakhiri hidupnya menggunakan cara yang sama. Gantung diri.

Kali ini, aksi jalan pintas mengakhiri hidup itu warga bernama Leno B Jinu. Pria berusia 48 tahun itu dtemukan gantung diri di sebuah pohon di pinggir DAS Katingan, tepatnya di Jalan Tewang Rusau Kelurahan Kasongan Baru Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan.

Leno B Jinu ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa pada Jumat (18/3) sekitar pukul 05.30 Wib.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh salah seorang warga bernama Rusiawatie.

Baca Juga :  Psikolog : Bunuh Diri Bisa Diakibatkan Depresi Berat

Saat itu, Rusiawatie yang baru bangun tidur membuka pintu dapur, tanpa sengaja melihat ada orang tergantung di sebuah pohon di pinggiran Sungai Katingan. Melihat hal itu, dia langsung memberitahukan kepada suaminya.

Setelah dilihat, ternyata mereka mengenal korban. Selanjutnya kejadian ini, kembali dilaporkan kepada pihak Kepolisian Polsek Katingan Hilir. Sejumlah petugas pun langsung ke TKP untuk melakukan penyelidikan dan mengevakuasi korban. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Mas Amsyar Kasongan.

Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo melalui Kapolsek Katingan Hilir AKP Eko Priono ketika dikonfirmasi menjelaskan, bahwa waktu mereka akan melakukan otopsi, pihak keluarga juga menolak, seperti peristiwa sebelumnya. “Untuk barang bukti, kita telah mengamankan sebuah tali nilon, dan ember hitam yang berisi pisau kecil,” jelasnya.

Baca Juga :  Bantuan Mobil Operasional untuk Mempermudah Menjalankan Tugas

Dari keterangan sejumlah saksi dan pihak keluarga korban, bahwa almarhum semasa hidupnya tidak serumah dengan istrinya. “Kenangan dan riwayat korban di jelaskan oleh saksi, bahwa korban setiap paginya sering meminjam alat jala ikan miliknya yang di taruh di dapur barak tempat tinggalnya. Korban sebelumnya juga sudah lama mengurus istrinya yang sakit terkena penyakit kangker Kista. Selain itu, korban juga ada mengeluhkan sakit usus buntu yang di deritanya kepada tetangganya. Ketika itu di sarankan untuk berobat. Jadi itu informasi yang kita dapatkan,” tandasnya.(eri)

Terpopuler

Artikel Terbaru