PALANGKA RAYA- Pusat
perbelanjaan modern di Palangka Raya sudah bersiap menghadapi tatanan normal
baru alias new normal. Protokol kesehatan pun dijalankan. Para pengunjung harus
dipastikan sehat. Begitu juga karyawan yang bekerja melayani konsumen.
Petugas
pengamanan berdiri tepat di pintu masuk sembari memegang alat pengukur suhu.
Mengarahkan setiap pengunjung menuju tempat cuci tangan yang terletak di sisi
kiri bangunan. Tak diperkenankan langsung masuk. Antrean untuk cuci tangan pun
diberi penanda jarak. Pengunjung baru bisa masuk setelah melewati pengecekan suhu.
Tak lupa, pengunjung pun wajib mengenakan masker.
Setelah
beberapa langkah masuk, ada petugas pengaman lagi. Berdiri di depan pintu masuk
pusat perbelanjaan Hypermart. Petugas itu mengenakan masker, memakai face
shield, serta “senjata†yang tak tak dilepas dari genggamannya, yakni alat
pengukur suhu. Pengunjung yang mau berbelanja harus dicek lagi suhu tubuhnya. Tepat
di samping petugas pengamanan itu ada hand sanitizer dan tempat cuci tangan.
Bagi pengunjung yang sebelumnya keliling-keliling dahulu sebelum berbelanja,
wajib menggunakan salah satunya. Pakai hand sanitizer atau cuci tangan pakai
sabun. Hand sanitizer juga tersedia di kasir dan beberapa tempat di dalam area
belanja. Pemandangan itu juga terlihat di lantai II.
Pihak
pengelola juga menyiapkan monitor berukuran 21 inci. Memberi informasi terkait
jumlah pengunjung yang ada di tempat itu. Tertera jelas kapasitas pengunjung
yang tersedia dan jumlah orang yang sedang berbelanja. Otomatis ter-update
setiap kali ada yang masuk dan keluar.
General Manager Store Hypermart,
Eddy mengatakan, pihaknya menerapkan standar protokol kesehatan sejak awal
pandemi Covid-19. Kepada para pengunjung diterapkan
protokol kesehatan dengan diberlakukan pengecekan
dobel. Pengecekan pertama
pada pintu masuk bangunan, dan kedua di pintu masuk
tempat berbelanja.
“Kami
juga membatasi pengunjung sampai 280 orang saja, termasuk karyawan di
dalamnya. Ini demi menjaga keamanaan dan kenyamanan. Jika sudah mencapai
kapasitas maksimal, kami akan menahan dahulu pengunjung lain yang datang untuk berbelanja,†ujarnya kepada Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co) .
Pihaknya
juga tak segan melarang pengunjung untuk masuk jika tidak menggunakan
masker dan hasil pemeriksaan suhu tubuh mencapai 37,3 celsius.
Hal yang
sama berlaku bagi karyawan. “Karyawan kami minta untuk memeriksakan diri secepatnya
ke dokter dan beristirahat sesuai isi anjuran yang disarankan jika ada gejala,â€
tegasnya.