26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

RS Doris Sylvanus Isolasi Satu Pasien Terdeteksi Virus Corona

PALANGKA RAYA – RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya tangani serius satu
pasien di ruangan khusus isolasi, Senin (27/1) siang. Pasien tersebut diduga
terjangkit virus mematikan di Cina, yakni Virus Corona.

Korban diperlakukan secara khusus dan pengamanan super ketat. Bahkan,
petugas yang membawa pasien dari dalam ambulans menuju ruang isolasi
menggunakan pakaian dan peralatan lengkap anti virus.

Evakuasi vasien tersebut merupakan simulasi penanganan pasien terindikasi
virus corana. Simulasi itu disaksikan langsung oleh Direktur Rumah Sakit Doris
Sylvanus Yayu Indriaty dan jajaran.

“Hari ini kita melakukan simulasi penanganan pasien terindikasi
virus corona. Ini sebagai upaya antisipasi dan kesiapan RSUD Doris dalam
mengahdapi virus corona di Kalteng,” kata Dirut RSUD Doris Sylvanus Palangka
Raya Yayu Indriaty.

Baca Juga :  Gubernur Sugianto: Penetapan New Normal Harus Berdasarkan Data dan Fak

Dia mengatakan, rumah sakit telah mempersiapkan ruangan isolasi dengan
peralatan lengkap untuk pesien menular, terutama virus yang mewabah seperti
virus corana. Saat ini belum ditemui adanya virus tersebut masuk ke Kalteng.

Namun, masyarakat harus tetap menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat.
Sebab, pencegahan virus dilakukan dengan pola hidup sehat.

“Cuci tangan, menggunakan masker, 
dan menjaga kebersihan sangat utama dalam antisipasi penyebaran virus
ini. Dan jika ada masyarakat yang mengalamai gejala demam dan flu ayau filek,
terutama yang baru pulang dari luar negeri agar segera memeriksa
kesehatan,” ucapnya.

Dia memastikan, rumah sakit dan pihak terkait lainnya telah melakukan
langkah antisipasi untuk mencegah masuknya virus corona ke Kalteng. Dan
koordinasi juga terus ditingkatkan dengan pihak kesehatan pelabuhan. (arj)

Baca Juga :  Terkini, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 11 Orang, 7 Pasien Sudah Sem

 

PALANGKA RAYA – RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya tangani serius satu
pasien di ruangan khusus isolasi, Senin (27/1) siang. Pasien tersebut diduga
terjangkit virus mematikan di Cina, yakni Virus Corona.

Korban diperlakukan secara khusus dan pengamanan super ketat. Bahkan,
petugas yang membawa pasien dari dalam ambulans menuju ruang isolasi
menggunakan pakaian dan peralatan lengkap anti virus.

Evakuasi vasien tersebut merupakan simulasi penanganan pasien terindikasi
virus corana. Simulasi itu disaksikan langsung oleh Direktur Rumah Sakit Doris
Sylvanus Yayu Indriaty dan jajaran.

“Hari ini kita melakukan simulasi penanganan pasien terindikasi
virus corona. Ini sebagai upaya antisipasi dan kesiapan RSUD Doris dalam
mengahdapi virus corona di Kalteng,” kata Dirut RSUD Doris Sylvanus Palangka
Raya Yayu Indriaty.

Baca Juga :  Gubernur Sugianto: Penetapan New Normal Harus Berdasarkan Data dan Fak

Dia mengatakan, rumah sakit telah mempersiapkan ruangan isolasi dengan
peralatan lengkap untuk pesien menular, terutama virus yang mewabah seperti
virus corana. Saat ini belum ditemui adanya virus tersebut masuk ke Kalteng.

Namun, masyarakat harus tetap menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat.
Sebab, pencegahan virus dilakukan dengan pola hidup sehat.

“Cuci tangan, menggunakan masker, 
dan menjaga kebersihan sangat utama dalam antisipasi penyebaran virus
ini. Dan jika ada masyarakat yang mengalamai gejala demam dan flu ayau filek,
terutama yang baru pulang dari luar negeri agar segera memeriksa
kesehatan,” ucapnya.

Dia memastikan, rumah sakit dan pihak terkait lainnya telah melakukan
langkah antisipasi untuk mencegah masuknya virus corona ke Kalteng. Dan
koordinasi juga terus ditingkatkan dengan pihak kesehatan pelabuhan. (arj)

Baca Juga :  Terkini, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 11 Orang, 7 Pasien Sudah Sem

 

Terpopuler

Artikel Terbaru