33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Belasan Warga Diduga Keracunan, Satu Orang Meninggal Dunia

KUALA PEMBUANG-Belasan
warga diduga keracunan. Mereka mengalami mual-mual usai menghadiri tasmiyah dan
aqiqah di salah satu rumah warga yang berada di perumahan PT Sapindo Desa
Tabiku, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan. Satu dari belasan orang yang
diduga keracunan itu dikabarkan meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun
Kalteng Pos, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (12/5) sekitar pukul 17.45 WIB.
Saat itu sejumlah warga menghadiri acara aqiqah anak salah satu karyawan yang
berada di mes atau barak milik PT Sapindo. Acara tersebut dirangkai dengan acara
buka puasa bersama.

Pada awalnya, warga
maupun tuan acara atau pemilik rumah tidak mengira akan terjadi hal demikian. Pasalnya,
hidangan gulai daging kambing yang disiapkan tuan rumah tampak biasa-biasa saja.

Akan tetapi, saat
pulang ke rumah masing-masing usai acara, mulai mengalami mual dan kepala
pusing. Warga yang merasa kondisi tubuh kurang sehat, pergi ke puskesmas
terdekat untuk mendapatkan obat. Hingga Senin pagi (13/5), banyak warga yang
berobat ke puskesmas.

Baca Juga :  Kabinda Kalteng Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Banjir

Saat dikonfirmasi, Camat
Seruyan Raya Juansyah pun membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun, ia belum
bisa memastikan terkait dugaan keracunan itu.

Dinas Kesehatan (Dinkes)
Seruyan, kata dia, sudah mendatangi puskesmas tempat warga dirawat. Informasi
yang diketahuinya bahwa satu orang meninggal dunia.

“Yang jelas
informasinya memang ada, tapi masih belum jelas apakah karena keracunan atau
diare. Untuk sementara ada sekitar 14 orang yang dirawat dan 1 orang meninggal
dunia. Akan kami cek lagi kebenaran informasi tersebut,” ucap Juansyah
melalui telepon seluler, Kamis (16/5).

Terpisah, Kapolres
Seruyan AKBP Ramon Zamora Ginting melalui Kapolsek Danau Sembuluh Iptu M Far’ul
Usaedi juga membenarkan adanya hal tersebut. Namun, pihaknya masih belum mengetahui
pasti sebab persoalan itu.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Segera Buka Lelang Jabatan

Informasi yang diperoleh
pihaknya dari petugas puskesmas, warga yang sempat dirawat di Puskesmas Bangkal
berjumlah 12 orang. Satu di antara pasien-pasien itu masih berusia anak, dan dikabarkan
telah meninggal dunia.

Pihaknya berupaya melakulan
pengecekan kembali ke puskesmas, namun warga yang dirawat sudah dipulangkan
dari puskesmas. Tuan rumah atau pemilik acara pun mengalami hal yang sama. Sempat
dirawat di puskesmas tersebut atas dugaan keracunan makanan.

“Setelah makan-makan dan buka puasa bersama
dengan menu masakan gulai kambing, ada warga yang mengalami pusing-pusing,
kemudian dirujuk ke puskesmas. Informasinya, ada satu orang yang meninggal
dunia. Kami masih melakukan pengecekan. Pemilik acara atau tuan rumah bersama
anak-anaknya juga sempat dirawat. Mereka mengalami hal yang sama,”
tandasnya. (ais/ce/ala)

KUALA PEMBUANG-Belasan
warga diduga keracunan. Mereka mengalami mual-mual usai menghadiri tasmiyah dan
aqiqah di salah satu rumah warga yang berada di perumahan PT Sapindo Desa
Tabiku, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan. Satu dari belasan orang yang
diduga keracunan itu dikabarkan meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun
Kalteng Pos, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (12/5) sekitar pukul 17.45 WIB.
Saat itu sejumlah warga menghadiri acara aqiqah anak salah satu karyawan yang
berada di mes atau barak milik PT Sapindo. Acara tersebut dirangkai dengan acara
buka puasa bersama.

Pada awalnya, warga
maupun tuan acara atau pemilik rumah tidak mengira akan terjadi hal demikian. Pasalnya,
hidangan gulai daging kambing yang disiapkan tuan rumah tampak biasa-biasa saja.

Akan tetapi, saat
pulang ke rumah masing-masing usai acara, mulai mengalami mual dan kepala
pusing. Warga yang merasa kondisi tubuh kurang sehat, pergi ke puskesmas
terdekat untuk mendapatkan obat. Hingga Senin pagi (13/5), banyak warga yang
berobat ke puskesmas.

Baca Juga :  Kabinda Kalteng Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Banjir

Saat dikonfirmasi, Camat
Seruyan Raya Juansyah pun membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun, ia belum
bisa memastikan terkait dugaan keracunan itu.

Dinas Kesehatan (Dinkes)
Seruyan, kata dia, sudah mendatangi puskesmas tempat warga dirawat. Informasi
yang diketahuinya bahwa satu orang meninggal dunia.

“Yang jelas
informasinya memang ada, tapi masih belum jelas apakah karena keracunan atau
diare. Untuk sementara ada sekitar 14 orang yang dirawat dan 1 orang meninggal
dunia. Akan kami cek lagi kebenaran informasi tersebut,” ucap Juansyah
melalui telepon seluler, Kamis (16/5).

Terpisah, Kapolres
Seruyan AKBP Ramon Zamora Ginting melalui Kapolsek Danau Sembuluh Iptu M Far’ul
Usaedi juga membenarkan adanya hal tersebut. Namun, pihaknya masih belum mengetahui
pasti sebab persoalan itu.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Segera Buka Lelang Jabatan

Informasi yang diperoleh
pihaknya dari petugas puskesmas, warga yang sempat dirawat di Puskesmas Bangkal
berjumlah 12 orang. Satu di antara pasien-pasien itu masih berusia anak, dan dikabarkan
telah meninggal dunia.

Pihaknya berupaya melakulan
pengecekan kembali ke puskesmas, namun warga yang dirawat sudah dipulangkan
dari puskesmas. Tuan rumah atau pemilik acara pun mengalami hal yang sama. Sempat
dirawat di puskesmas tersebut atas dugaan keracunan makanan.

“Setelah makan-makan dan buka puasa bersama
dengan menu masakan gulai kambing, ada warga yang mengalami pusing-pusing,
kemudian dirujuk ke puskesmas. Informasinya, ada satu orang yang meninggal
dunia. Kami masih melakukan pengecekan. Pemilik acara atau tuan rumah bersama
anak-anaknya juga sempat dirawat. Mereka mengalami hal yang sama,”
tandasnya. (ais/ce/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru