29.4 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Diduga Tak Bisa Berenang, Karyawan PT TSK Tenggelam di Sungai Barito

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO
– Karyawan PT Tasak Sungai Kahayan (TSK), Ardian Rahman (29) dikabarkan
tenggelam di Sungai Barito, tepatnya di Desa Muara Jaan, Kecamatan Murung,
Minggu (15/11) malam.

Diketahui korban bersama
tiga temannya yang ingin membeli sembako di Desa Muara Jaan dengan menumpangi
perahu kecil milik salah satu warga setempat.

Naas, perahu yang mereka
tumpangi mengalami kebocoran hingga menyebabkan air masuk ke dalam perahu.
Perahu yang sarat akibat masuknya air itu, akhirnya tenggelam. Korban yang
diduga tak bisa berenang itu, tidak mampu melawan arus Sungai Barito, hingga
tenggelam saat itu.

Kapolres Murung Raya
(Mura) AKBP I Gede Putu Widyana melalui Kapolsek Murung, Ipda Yuliantho ketika
dikonfirmasi menyampaikan korban bersama 3 temannya serta satu orang motoris
perahu tersebut  mengalami kebocoran pada
bagian bawah perahu hingga air terus masuk ke dalam perahu. Hali itulah yang mengakibatkan
perahu tenggelam dan terbawa arus Sungai Barito.

Baca Juga :  Mentan SYL Tunggu Undangan Rektor PT di Kalteng Bahas Food Estate

“Perahu yang mereka
tumpangi tenggelam akibat bocor. Ketiga rekan korban serta motoris perahu
langsung berusaha menuju tepi Sungai Barito. Sedangkan korban berusaha berenang
menggunakan satu tangan dengan tangan satunya memegang hp yang diangkat ke atas
agar tidak basah,” ungkap Yuliantho, Senin (16/11).

Kapolsek melanjutkan,
seketika itu korban langsung tenggelam dan belum diketemukan. “Jarak
lokasi perahu tenggelam dengan bibir sungai sekitar 15 meter,” ujarnya.

Atas peristiwa tersebut,
pihak Polsek Murung lansung melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Muara
Jaan dan juga BPBD Mura untuk melakukan upaya pencarian korban tenggelam
tersebut.

“Atas kejadian tadi
malam, korban saat ini masih dalam pencarian bersama anggota BPBD, TNI dan
masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga :  Perbaikan, Jembatan Pulau Telo Sistem Satu Jalur

Untuk itu, Kapolsek
mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di Sungai
Barito pada malam hari. Karena tingkat kerawanan terjadinya kecelakaan cukup
tinggi. 

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO
– Karyawan PT Tasak Sungai Kahayan (TSK), Ardian Rahman (29) dikabarkan
tenggelam di Sungai Barito, tepatnya di Desa Muara Jaan, Kecamatan Murung,
Minggu (15/11) malam.

Diketahui korban bersama
tiga temannya yang ingin membeli sembako di Desa Muara Jaan dengan menumpangi
perahu kecil milik salah satu warga setempat.

Naas, perahu yang mereka
tumpangi mengalami kebocoran hingga menyebabkan air masuk ke dalam perahu.
Perahu yang sarat akibat masuknya air itu, akhirnya tenggelam. Korban yang
diduga tak bisa berenang itu, tidak mampu melawan arus Sungai Barito, hingga
tenggelam saat itu.

Kapolres Murung Raya
(Mura) AKBP I Gede Putu Widyana melalui Kapolsek Murung, Ipda Yuliantho ketika
dikonfirmasi menyampaikan korban bersama 3 temannya serta satu orang motoris
perahu tersebut  mengalami kebocoran pada
bagian bawah perahu hingga air terus masuk ke dalam perahu. Hali itulah yang mengakibatkan
perahu tenggelam dan terbawa arus Sungai Barito.

Baca Juga :  Mentan SYL Tunggu Undangan Rektor PT di Kalteng Bahas Food Estate

“Perahu yang mereka
tumpangi tenggelam akibat bocor. Ketiga rekan korban serta motoris perahu
langsung berusaha menuju tepi Sungai Barito. Sedangkan korban berusaha berenang
menggunakan satu tangan dengan tangan satunya memegang hp yang diangkat ke atas
agar tidak basah,” ungkap Yuliantho, Senin (16/11).

Kapolsek melanjutkan,
seketika itu korban langsung tenggelam dan belum diketemukan. “Jarak
lokasi perahu tenggelam dengan bibir sungai sekitar 15 meter,” ujarnya.

Atas peristiwa tersebut,
pihak Polsek Murung lansung melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Muara
Jaan dan juga BPBD Mura untuk melakukan upaya pencarian korban tenggelam
tersebut.

“Atas kejadian tadi
malam, korban saat ini masih dalam pencarian bersama anggota BPBD, TNI dan
masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga :  Perbaikan, Jembatan Pulau Telo Sistem Satu Jalur

Untuk itu, Kapolsek
mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di Sungai
Barito pada malam hari. Karena tingkat kerawanan terjadinya kecelakaan cukup
tinggi. 

Terpopuler

Artikel Terbaru