30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Mantap! Kemenristekdikti Pun Akan Fasilitasi Hak Paten dan Penelitian

MENTERI Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Mohamad Nasir mengapresiasi temuan hasil penelitian siswa SMAN 2 Palangka Raya,
Yazid Rafli Akbar, Anggina Rafitri, dan Aysa Aurealya Maharani. Hal ini
lantaran para pelajar itu sudah menemukan manfaat di balik akar bajakah untuk
kesehatan. Akar bajakah diklaim bisa menjadi obat kanker payudara.

Menanggapi hasil riset atau penelitian itu, Menteri Nasir mengagumi
pencapaian ketiga siswa tersebut. Meski belum duduk di bangku kuliah, kata dia,
namun temuan ketiga anak tersebut luar biasa. “Langkah selanjutnya kami ingin
apresiasi hasil yang dilakukan oleh anak Indonesia yang sudah diakui Indonesia
itu,” jelasnya kepada wartawan di Gedung Kemenristek Dikti, Jakarta, Jumat
(16/8).

Baca Juga :  AWAS! MUI Tegaskan Vaksin Covid CanSino Asal Tiongkok Haram

Selanjutnya, kata Nasir, hasil penelitian tersebut akan difasilitasi ulang
untuk dilakukan uji lebih lanjut kepada masyarakat. Salah satunya dengan
mengujinya kembali bersama dengan pihak perguruan tinggi.

“Oh iya nanti Dirjen akan fasilitasi hal itu. Kalau memungkinkan akan riset
masyarakat. Nah makanya tergantung di mana, kalau Palangka Raya apakah nanti
akan dilakukan di Universitas di Palangka Raya atau gimana,” jelasnya.

Menteri Nasir juga memastikan akan memfasilitasi kemudahan hak paten atas
temuan tersebut. Dia menegaskan inovasi tersebut akan segera diuji coba kepada
masyarakat. “Akan fasilitasi bagaimana cara berikan paten atas inovasi itu.
Karena ini bukan perguruan tinggi dan mahasiswa. Maka selanjutnya di masyarakat
akan kami masukan penelitian ini. Syukur nanti kalau jadi mahasiswa akan kami
fasilitasi kembali,” katanya.

Baca Juga :  PERTAHANKAN! Kini Palangka Raya PPKM Level 1

Akar bajakah dipercaya bisa menjadi obat pasien kanker payudara. Akar
bajakah dalam bahasa Dayak Ngaju artinya ‘akar akaran’ dalam bahasa Maanyan
disebut ‘wakai’ yaitu ratusan spesies tumbuhan pembelit-pemanjat di hutan hujan
Kalimantan. Nama bajakah bukan spesies tapi nama sekelompok akar akaran.

Pemanfaatan bajakah untuk obat kanker sudah dilakukan oleh masyarakat Dayak
Ngaju sejak ratusan silam dari indigenous knowledge mereka. Namun untuk
membuktikan manfaatnya sebagai anti kanker ternyata masih harus menempuh
perjalanan penelitian yang panjang. (JPC/KPC)

MENTERI Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Mohamad Nasir mengapresiasi temuan hasil penelitian siswa SMAN 2 Palangka Raya,
Yazid Rafli Akbar, Anggina Rafitri, dan Aysa Aurealya Maharani. Hal ini
lantaran para pelajar itu sudah menemukan manfaat di balik akar bajakah untuk
kesehatan. Akar bajakah diklaim bisa menjadi obat kanker payudara.

Menanggapi hasil riset atau penelitian itu, Menteri Nasir mengagumi
pencapaian ketiga siswa tersebut. Meski belum duduk di bangku kuliah, kata dia,
namun temuan ketiga anak tersebut luar biasa. “Langkah selanjutnya kami ingin
apresiasi hasil yang dilakukan oleh anak Indonesia yang sudah diakui Indonesia
itu,” jelasnya kepada wartawan di Gedung Kemenristek Dikti, Jakarta, Jumat
(16/8).

Baca Juga :  AWAS! MUI Tegaskan Vaksin Covid CanSino Asal Tiongkok Haram

Selanjutnya, kata Nasir, hasil penelitian tersebut akan difasilitasi ulang
untuk dilakukan uji lebih lanjut kepada masyarakat. Salah satunya dengan
mengujinya kembali bersama dengan pihak perguruan tinggi.

“Oh iya nanti Dirjen akan fasilitasi hal itu. Kalau memungkinkan akan riset
masyarakat. Nah makanya tergantung di mana, kalau Palangka Raya apakah nanti
akan dilakukan di Universitas di Palangka Raya atau gimana,” jelasnya.

Menteri Nasir juga memastikan akan memfasilitasi kemudahan hak paten atas
temuan tersebut. Dia menegaskan inovasi tersebut akan segera diuji coba kepada
masyarakat. “Akan fasilitasi bagaimana cara berikan paten atas inovasi itu.
Karena ini bukan perguruan tinggi dan mahasiswa. Maka selanjutnya di masyarakat
akan kami masukan penelitian ini. Syukur nanti kalau jadi mahasiswa akan kami
fasilitasi kembali,” katanya.

Baca Juga :  PERTAHANKAN! Kini Palangka Raya PPKM Level 1

Akar bajakah dipercaya bisa menjadi obat pasien kanker payudara. Akar
bajakah dalam bahasa Dayak Ngaju artinya ‘akar akaran’ dalam bahasa Maanyan
disebut ‘wakai’ yaitu ratusan spesies tumbuhan pembelit-pemanjat di hutan hujan
Kalimantan. Nama bajakah bukan spesies tapi nama sekelompok akar akaran.

Pemanfaatan bajakah untuk obat kanker sudah dilakukan oleh masyarakat Dayak
Ngaju sejak ratusan silam dari indigenous knowledge mereka. Namun untuk
membuktikan manfaatnya sebagai anti kanker ternyata masih harus menempuh
perjalanan penelitian yang panjang. (JPC/KPC)

Terpopuler

Artikel Terbaru