PALANGKA RAYA-Belum
lama ini, PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalteng dinobatkan menjadi 50 bank
terbaik se-Indonesia. Bahkan, Bank Kalteng atau BKT menduduki peringkat ke-28
dan peringkat pertama kategori BPD. Kini, BKT kembali dianugerahi sebagai bank
yang stabil dan untung (stability dan profitability), saat malam penganugerahan
Bisnis Indonesia, Jakarta, Jumat (12/7).
“Kinerja BPD terbilang
positif. Kinerja intermediasi bank-bank milik pemda semakin baik. Selain itu,
mayoritas BPD mampu mencetak laba signifikan,†ungkap Direktur Utama Bank
Kalteng Yayah Diasmono kepada Kalteng Pos, kemarin.
Dari total 27 bank, kata
Yayah, semuanya telah mempublikasikan laporan keuangan sebelum 30 April 2019
dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Perhitungan award ini, yakni periode
laporan keuangan selama 3 tahun terakhir yaitu 2016-2018.
Nomine bank stabil dan
untung (stability dan profitability) Bank Pembangunan Daerah; PT Bank Maluku, PT
BPD Jambi, PT BPD Jawa Timur Tbk, PT BPD Kalimantan Tengah, PT BPD Sulselbar, PT
BPD Sulawesi Tengah, dan PT BPD Sulawesi Tenggara.
“Dan yang terpilih
adalah BKT mampu menyisihkan BPD Jatim Tbk, yang berarti menjadi bank terbaik
se-Indonesia,†kata pria yang hobi fotografi tersebut.
Pemilihan pemenang tersebut
dipimpin oleh pakar investasi dan guru besar IPMI Prof Roy Sembel beranggotakan
Chairman Indonesian Institute for Corporate Directorship Sigit Pramono,
Direktur Eksekutif Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal Haryajid Ramelan,
Associate Professor UI dan Perencanaan Keuangan Budi Frensidy, dan Direktur
Utama Pemberitaan Bisnis Indonesia Arif Budisusilo.
Selain itu, penghargaan
tersebut diberikan dengan dasar BKT mampu tetap stabil dalam menjaga ekspansi
bisnisnya di tengah dinamika usaha yang begitu cepat, sehingga pada tahun
berikutnya mampu mencatat pertumbuhan dengan sangat baik.
Untuk itu, pihaknya
berharap seluruh jajaran BKT mempertahankan prestasi dan terus meningkatkannya.
Sehingga, dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat dan para pemegang saham yang
telah mendukung dan mempercayai BKT sebagai pelaksana, hasilnya semakin baik.
Sementara itu, penghargaan Outstanding Minister juga
diberikan kepada lima menteri di antaranya; Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi
Pudjiastuti, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Rini Soemarno,
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (abe)