32.1 C
Jakarta
Wednesday, April 24, 2024

Ingat! Keberangkatan CJH Ditunda Jika Terpapar Covid-19

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Tak lama lagi calon jemaah haji (CJH) akan bertolak ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji. Kepala Kantor Kemenag Kota Palangka Raya Nur Widiantoro menyebut pihaknya sudah siap untuk memberangkatkan CJH Kota Palangka Raya.

“Persiapan sudah kami laksanakan, termasuk penyuntikan vaksin bagi para CJH, manasik pun sudah dilaksanakan tiga kali,” katanya saat diwawacarai, Selasa (14/6).

Nur menyebut bahwa manasik haji dilaksanakan di tingkat kabupaten/ kota. Kota Palangka Raya melaksanakannya di Asrama Haji Al Mabrur beberapa waktu lalu. Kemudian manasik haji tahap kedua dilaksanakan oleh KUA Kecamatan Pahandut dan Kecamatan Jekan Raya.

“Seluruh CJH mengikuti manasik haji dan sejauh ini mereka sudah siap berangkat, alhamdulillah sampai saat ini tidak ada CJH yang mundur, semua kondisi calon jemaah haji sehat,”ungkapnya.

Baca Juga :  100 Pemain dan Staf Liga-1 Terpapar Covid-19

Sebelum bertolak ke embarkasi Banjarmasin, lanjut dia, para CJH asal Kota Palangka Raya terlebih dahulu menjalani pemeriksaan atau tes PCR di RSUD Kota Palangka Raya. Apabila ditemukan CJH yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka sesuai aturan yang bersangkutan akan diterbangkan pada kloter berikutnya saat kondisi telah sembuh.

“Di dalam aturan tertera, sepanjang CJH dinyatakan positif Covid-19, maka tidak boleh berangkat. Karena itu, pada hari dinyatakan positif, segera berobat dan istirahat sembari menunggu keberangkatan kloter berikutnya,” lanjutnya.

Namun apabila kloter sudah habis dan seluruh CJH sudah diberangkatkan ke Tanah Suci, sementara CJH yang terkonfirmasi positif Covid-19 belum sembuh atau negatif, maka ibadah haji jemaah bersangkutan ditunda tahun depan.

Baca Juga :  OTG Covid-19 Terus Bertambah, Data Terakhir Sudah 1.489 Orang

“CJH yang terkonfirmasi positif ini akan diberi kesempatan untuk mengikuti kloter berikutnya, baik kloter dari Kalteng maupun Kalsel, karena memang masih dalam satu embarkasi. Namun kalau kloter dari Kalteng dan Kalsel sudah habis, otomatis ibadahnya akan ditunda tahun depan, tidak mungkin kan kita hanya memberangkatkan satu orang saja,” tegasnya.

Oleh karena itu pihaknya berharap para CJH asal Kota Palangka Raya benar-benar menjaga kesehatan dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, baik sebelum berangkat, selama berad a di Tanah Suci, maupun setelah pulang dari Arab Saudi. Sebab pelaksanaan ibadah haji tahun ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. (abw/ce/ala/hnd)

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Tak lama lagi calon jemaah haji (CJH) akan bertolak ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji. Kepala Kantor Kemenag Kota Palangka Raya Nur Widiantoro menyebut pihaknya sudah siap untuk memberangkatkan CJH Kota Palangka Raya.

“Persiapan sudah kami laksanakan, termasuk penyuntikan vaksin bagi para CJH, manasik pun sudah dilaksanakan tiga kali,” katanya saat diwawacarai, Selasa (14/6).

Nur menyebut bahwa manasik haji dilaksanakan di tingkat kabupaten/ kota. Kota Palangka Raya melaksanakannya di Asrama Haji Al Mabrur beberapa waktu lalu. Kemudian manasik haji tahap kedua dilaksanakan oleh KUA Kecamatan Pahandut dan Kecamatan Jekan Raya.

“Seluruh CJH mengikuti manasik haji dan sejauh ini mereka sudah siap berangkat, alhamdulillah sampai saat ini tidak ada CJH yang mundur, semua kondisi calon jemaah haji sehat,”ungkapnya.

Baca Juga :  100 Pemain dan Staf Liga-1 Terpapar Covid-19

Sebelum bertolak ke embarkasi Banjarmasin, lanjut dia, para CJH asal Kota Palangka Raya terlebih dahulu menjalani pemeriksaan atau tes PCR di RSUD Kota Palangka Raya. Apabila ditemukan CJH yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka sesuai aturan yang bersangkutan akan diterbangkan pada kloter berikutnya saat kondisi telah sembuh.

“Di dalam aturan tertera, sepanjang CJH dinyatakan positif Covid-19, maka tidak boleh berangkat. Karena itu, pada hari dinyatakan positif, segera berobat dan istirahat sembari menunggu keberangkatan kloter berikutnya,” lanjutnya.

Namun apabila kloter sudah habis dan seluruh CJH sudah diberangkatkan ke Tanah Suci, sementara CJH yang terkonfirmasi positif Covid-19 belum sembuh atau negatif, maka ibadah haji jemaah bersangkutan ditunda tahun depan.

Baca Juga :  OTG Covid-19 Terus Bertambah, Data Terakhir Sudah 1.489 Orang

“CJH yang terkonfirmasi positif ini akan diberi kesempatan untuk mengikuti kloter berikutnya, baik kloter dari Kalteng maupun Kalsel, karena memang masih dalam satu embarkasi. Namun kalau kloter dari Kalteng dan Kalsel sudah habis, otomatis ibadahnya akan ditunda tahun depan, tidak mungkin kan kita hanya memberangkatkan satu orang saja,” tegasnya.

Oleh karena itu pihaknya berharap para CJH asal Kota Palangka Raya benar-benar menjaga kesehatan dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, baik sebelum berangkat, selama berad a di Tanah Suci, maupun setelah pulang dari Arab Saudi. Sebab pelaksanaan ibadah haji tahun ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. (abw/ce/ala/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru