PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Gempa dengan magnitudo (M)7,4 mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12), pukul 12.20 waktu setempat atau 10.20 WIB. Masyarakat di beberapa kabupaten di Provinsi NTT merasakan guncangan kuat gempa tersebut. Parameter gempa berada pada 112 km barat laut Kota Larantuka, NTT, dengan kedalaman mencapai 10 km.
Menanggapi kondisi fenomena tersebut, prakirawan BMKG Kota Palangka Raya Kelas I Tjilik Riwut, Rahmat Alfandy memastikan bahwa gempa tersebut tak terdampak di wilayah Kalimantan Tengah.
“Kalau untuk dampak dari gempa NTT tersebut tidak ada. Karena secara wilayah cukup jauh dari Kalteng” ungkapnya singkat, saat dikonfirmasi Prokalteng.co, Selasa (14/12) sore.
Sementara dia menuturkan terkait prakiraaan cuaca dalam satu minggu ke depan, bahwa wilayah Kalimantan Tengah umumnya terdeteksi berawan hingga hujan ringan. Namun bisa juga berpotensi hujan sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah.
“Suhu udara berkisar saat ini antara 23°C – 32°C. Kelembaban udara berkisar antara 65% – 100%. Angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 10 – 20 km/jam,” bebernya.
Pihaknya mengingatkan untuk masyarakat agar waspada terhadap potensi hujan intensitas sedang hingga lebat tersebut. Sebab, dikatakannya kondisi itu dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang di sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah.
“Waspada potensi adanya genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang akibat terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang di wilayah Kalimantan Tengah ini,”tambahnya.
Peringatan dini juga disampaikan BMKG Palangka Raya untuk waspada adanya pertumbuhan awan konvektif (awan Cumulonimbus) yang dapat berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat menimbulkan angin kencang, serta menambah tinggi gelombang di wilayah pesisir dan perairan selatan Kalimantan Tengah.
“Potensi tinggi gelombang berkisar antara 0.5 – 2.0 meter di wilayah perairan selatan Kalimantan Tengah. untuk itu, diimbau kepada masyarakat pesisir agar berhati-hati ketika beraktivitas di laut,”pungkasnya.
Kalteng Tak Berdampak Gempa Magnitudo 7,4 di NTT
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Gempa dengan magnitudo (M)7,4 mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12), pukul 12.20 waktu setempat atau 10.20 WIB. Masyarakat di beberapa kabupaten di Provinsi NTT merasakan guncangan kuat gempa tersebut. Parameter gempa berada pada 112 km barat laut Kota Larantuka, NTT, dengan kedalaman mencapai 10 km.
Menanggapi kondisi fenomena tersebut, prakirawan BMKG Kota Palangka Raya Kelas I Tjilik Riwut, Rahmat Alfandy memastikan bahwa gempa tersebut tak terdampak di wilayah Kalimantan Tengah.
“Kalau untuk dampak dari gempa NTT tersebut tidak ada. Karena secara wilayah cukup jauh dari Kalteng” ungkapnya singkat, saat dikonfirmasi Prokalteng.co, Selasa (14/12) sore.
Sementara dia menuturkan terkait prakiraaan cuaca dalam satu minggu ke depan, bahwa wilayah Kalimantan Tengah umumnya terdeteksi berawan hingga hujan ringan. Namun bisa juga berpotensi hujan sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah.
“Suhu udara berkisar saat ini antara 23°C – 32°C. Kelembaban udara berkisar antara 65% – 100%. Angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 10 – 20 km/jam,” bebernya.
Pihaknya mengingatkan untuk masyarakat agar waspada terhadap potensi hujan intensitas sedang hingga lebat tersebut. Sebab, dikatakannya kondisi itu dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang di sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah.
“Waspada potensi adanya genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang akibat terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang di wilayah Kalimantan Tengah ini,”tambahnya.
Peringatan dini juga disampaikan BMKG Palangka Raya untuk waspada adanya pertumbuhan awan konvektif (awan Cumulonimbus) yang dapat berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat menimbulkan angin kencang, serta menambah tinggi gelombang di wilayah pesisir dan perairan selatan Kalimantan Tengah.
“Potensi tinggi gelombang berkisar antara 0.5 – 2.0 meter di wilayah perairan selatan Kalimantan Tengah. untuk itu, diimbau kepada masyarakat pesisir agar berhati-hati ketika beraktivitas di laut,”pungkasnya.