Beberapa hari belakangan viral percakapan si media sosial (medsos) fenomena astranomi tahunan, yakni aphelion. Fenomena ini terjadi dimana kondisi bumi berada di titik terjauhnya dari matahari.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada Selasa (29 April 2025) dan Rabu (30 April 2025).
Peristiwa gempa bumi terjadi di Kabupaten Katingan. Sebanyak tiga desa yaitu Desa Rangan Surai, Desa Tumbang Taei dan Desa Tumbang Dakei Kecamatan Marikit telah diguncang gempa tektonik.
Cuaca ekstrem diperkirakan masih akan melanda Kota Palangka Raya hingga mendekati puncak arus balik Lebaran tahun 2025. Kondisi ini menjadi perhatian serius Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Memprakirakan bahwa curah hujan di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) masih akan berlangsung hingga bulan Mei 2025.
Hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah Kota Palangka Raya pada Selasa (25/3/2025) pagi. Angin kencang tersebut mengkibatkan sejumlah bangunan dmengalami kerusakan di bagian atap
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dalam sepekan ke depan. Prakirawan BMKG, Ika, menyebutkan bahwa kondisi cuaca ini berpotensi terjadi di seluruh 13 kabupaten dan 1 kota di Kalteng.