PALANGKA RAYA- Penasehat
Yayasan Trivira Prasada Biksu Matra Maitri menjalin silaturahmi dengan Ketua
Tanfidziyah PWNU Kalteng HM Wahyudie F Dirun, Sabtu (13/7). Kedatangannya
ditemani oleh Romo Joko Santoso yang juga Pembina Vihara Nagarjuna beserta
Ketua Vihara Nagarjuna Biksu Duta Sutra dan dua rohaniawan Biksu Duta Vajra dan
Biksu Duta Marga.
Dalam kesempatan ini,
Biksu dan Ketua NU berdiskusi mengenai kondisi sosial masyarakat Indonesia
hingga masyarakat Kalteng. Biksu Matra Maitri ingin menggandeng NU Kalteng
untuk sama-sama menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar tetap
utuh.
“Mari kita bergandengan
tangan menjaga negara ini. Jangan sampai terpecah belah karena ada pihak-pihak
yang ingin menjadikan negara ini pecah,†ujarnya.
Dalam kesempatan ini
Biksu juga mengungkapkan akan mendirikan Perguruan Tinggi Buddha dan masih
mencari lokasi yang tepat untuk membangun. “Saya juga ingin mengungkapkan bahwa
kami ingin mendirikan perguruan tinggi di Kalteng. Mari kita sama-sama membina
umat masing-masing, agar tetap cinta Negeri ini,†terangnya.
Atas silaturahmi ini,
Ketua Tanfidziyah PWNU Kalteng HM Wahyudie F Dirun menyambut baik. Dia juga
sepakat bahwa setiap agama dan umat agama bersama-sama menjaga NKRI dari pihak
yang ingin menghancurkan.
“NU juga terus berjuang
menjaga NKRI dan masyarakat hidup tenang di NKRI dengan berbagai suku dan
agama,†kata pria yang juga sebagai Direktur PT Kalteng Pos
Press ini.
Dia juga menyambut baik
keinginan Biksu Matra Maitri yang ingin membangun kampus. Bahkan dia mendorong
agar segera dicari lokasi yang dinilai tepat. Pasalnya, Kalteng menjadi
kandidat kuat dipilih sebagai ibu kota negara baru Indonesia.
“Segera saja cari
tanah dan lokasinya. NU juga akan mendirikan Pendidikan Tinggi dan saat ini
masih berproses juga. Kita harus saling mendukung dan menjaga umat
bersama-sama,†pungkasnya. (uni/ala)