PULANG PISAU-Pencarian
terhadap Iis Hariati (27) dan Rafa yang turut tercebur ke sungai
bersama mobil pikap di Desa Pangkoh Hulu telah berakhir. Tim gabungan yang
dipimpin Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada telah
menemukan dua korban yang sempat hilang setelah kejadian.
“Kedua korban ditemukan dalam keadaan
meninggal dunia. Iis dan Rafa ditemukan di tempat berbeda. Iis ditemukan di
Pangkoh Hilir. Sedangkan Rafi di Pangkoh Hulu tidak jauh dari lokasi kejadian,â€
kata Kapolres Pulang Pisau, AKBP Siswo Yuwono, Sabtu pagi (6/7).
Setelah dievakuasi dan
dilakukan visum, korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya
dimakamkan di kompleks pemakaman desa Purwodadi. Iis dan Rafa dimakamkan dalam
satu lubang atau satu liang lahat dan berdampingan dengan makam anak kembarnya Rafi
yang dikubur sehari sebelumnya.
Khoirul Adi Setiawan
(25), suami Iis yang selamat dari insiden itu juga turut mengantarkan istri dan
anaknya ke peristirahatan terakhir. Dalam prosesi pemakaman itu Adi hanya terdiam.
Raut wajahnya juga tampak sedih. Bahkan saat menyaksikan istri dan anaknya Rafa
dimasukkan ke liang kubur tatapan matanya terlihat kosong.
Dalam prosesi pemakaman
itu, juga diikuti Wakapolres Pulang Pisau, Kompol Imam Riyadi. Bahkan
wakapolres juga tampak turut memikul peti jenazah.
“Kami dari keluarga
besar Polres Pulang Pisau turut berbela sungkawa yang mendalam. Semoga almarhum
mendapat tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi
ketabahan,†ucap Siswo.
Kapolres mengharapkan,
ke depan kejadian serupa tidak terjadi lagi di wilayah hukumnya. Untuk itu dia
meminta pengguna jasa feri untuk memperhatikan dan mengutamakan keselamatan.
“Saat naik feri agar
menggunakan life jacket yang telah disiapkan. Seluruh penumpang mobil saat naik
feri wajib turun dan kaca dibuka. Ini harus menjadi perhatian semua pihak.
Nakhoda feri juga wajib mengingatkan hal itu kepada seluruh penumpangnya,†tandas
Siswo. (art/ala)