PALANGKA RAYA – Kasus Corona Virus di Provinsi Kalteng
mendapat perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng. Pasalnya,
sudah 15 orang yang telah dirawat terindikasi corona atau Covid-19.
Beruntungnya, dari 15 orang tersebut 12 hasil yang sudah
keluar dinyatakan negatif. Sementara 3 orang lainnya masih dalam uji lab di
Kementerian Kesehatan.ÂÂ
Menyikapi kasus corona virus tersebut, Gubernur Kalteng
Sugianto Sabran bersama Dandrem 102 Panju Panjung, Ketua NU Kalteng, Ketua FKUB
Kalteng, DAD Kalteng, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, dan sejumlah
pejabat gelar jumpa pers terkait corona virus. Itu dilakukan dalam rangka
menyatakan status waspada terhadap penyebaran corona virus di Kalteng.
“Di Indonesia sudah 69 orang terdeteksi corona virus dan
meningal sudab 4 orang. Dan di Kalteng terindikasi ada 15 orang dan setelah
dilalukan pemeriksaan negatif. Sampai saat ini 12 orang sudah keluar hasilnya
negatif dan 3 orang masih menunggu hasil pemeriksaan di pusat,” kata
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
Mencegah penyebaran coeona virus di Kalteng, Gubernur
Kalteng keluarkan beberapa kebijakan baik untuk dinas dan pemerintah kabupaten
kota. Setidaknya ada 17 kebijakan yang disamapiakan gubernur terkait pencegahan
dan penyebaran corona virus di Kalteng.
“Kita meminta masyarakat dan pemerintah untul waspada
dengan kasus corona virus di Kalteng. Dan untuk kasus ini Pemprov Kalteng telah
siapkan tiga rumah sakit rujukan, yakni Doris, Murjani Sampit, dan Imanudin
Pangkalan Bun. Dan untuk anggaran kita juga siap,” ucapnya.
Gubernur juga menghimbau agar masyarakat tidak perlu panik.
Saat ini semua siap bersama-sama menangani penyebaran di Kalteng, baik dari
Pemprov, TNI-Polri, Binda, NU, Muhammadiyah, FKUB, dan ormas lainnya.ÂÂ
“Kepada masyarakat jangan khawatir dan panik. Tidak
perlu memborong kebutuhan pokok dan sebagainya. Insyaallah Kalteng aman dam
semua bergerka untuk pencegahan corona virus,” pungkasnya. (arj)