PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mendadak
gelar jumpa pers terkait kasus corona virus. Info rencana jumpa pers Gubernur
Sugianto Sabran tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda
Provinsi Kalteng.
“Selamat malam rekan-rekan media mohon berkenan hadir
jam 12.00 wib besok siang di Aula Serba Guna Istama Isen Mulang (Aserna IIM),
Pak Gubernur Konferensi Pers Tentang Virus Corona,” kata Kepala Biro Humas
Sutuyo melalui pesan singkat.
Namun, belum diketahui jumpa pers tersebut terkait
penanganan kasus atau informasi
kemungkinan adanya masyarakat Kalteng yang positif. Sebab, jumpa pers
mundur dari jadwal semula, yakni pukul 12.00 WIB.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemprov Kalteng terkait virus
corona, Endang Srilestari menjelaskan, berdasarkan data 11 Maret 2020 ada enam
orang yang masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) masih mendapat
penanganan dan perawatan di ruang isolasi RSUD Doris Sylvanus Kota Palangka
Raya. Selain rotgen, penanganan tentunya berupa pemeriksaan laboratorium oleh
tim rumah sakit.
“Masih dilakukan perawatan, kalau nanti hasil
pemeriksaannya tidak positif (corona, Red) maka setelah sembuh kategorinya
turun menjadi ODP. Jadi, PDP dan ODP ini bukan orang yang suspect korona, tapi
hanya orang yang mendapat penanganan saja, katanya,” Kamis (12/3)
Terkait enam orang PDP dan satu orang dalam pemantauan
(ODP) tersebut, pihaknya enggan menyebutkan identitas termasuk juga asal daerah
domisilinya. Hal tersebut tentunya sesuai dengan mekamisme yang diberikan dari
Kementerian Kesehatan.
“Kami hanya bisa menyebutkan jumlah, karena kalau dari
mana, namanya siapa, itu semua tidak boleh. Jadi ada mekamisme yang harus
diikuti,” pungkasnya. (arj)