PALANGKA
RAYA–
Tidak bisa dipungkiri, kejadian bencana kebakaran hutan
dan lahan (karhutla) yang
terjadi di Bumi Tambun Bungai (sebutan Kalteng) berdampak pada sistim
transmisi jaringan listrik, khususnya jalur
Saluran Udara Tegangan Tinggi
(SUTT) 150KV Kalselteng.
“Berdasarkan
data terakhir, total tercatat ada
42 tower SUTT di seluruh Kalimantan
Tengah yang berada atau dekat area lahan
yang terbakar akibat bencana kebakaran
hutan hingga perlu perhatian dan penanganan, “
jelas Manajer Unit Layanan Transmisi dan Gardu (ULTG) Induk Palangka
Raya, Tony Nababan, Jumat (11/10).
Menurut Tony, dari 42 tower
SUTT yang berada di daerah lahan kebakaran tersebut, tersebar di
beberapa tempat (data lihat table,Red). Untuk mengatasi kebakaran lahan yang
terjadi di sekitar area tower SUTT kata
Tony, pihak PLN mengerahkan personil dari Unit Layanan Transmisi dan Gardu
induk (ULTG) Palangka Raya, dengan
dibantu pihak BNPB kalteng ,TNI
dan POLRI serta anggota masyakat.
“Pemadaman api di sekitar tower tersebut di
lakukan baik melalu jalur darat maupun lewat udara yakni dengan mengerahkan helikopter,â€
jelasnya.
Tony menjelaskan, potensi ancaman yang ditimbulkan dari kebakaran lahan di area sekitar tower,
yang paling utama adalah rusak pondasi
pengaman dari bangunan tower. Sehingga
mengurangi kekuatan dari struktur bangunan tower.
“Jika
struktur kekuatan berkurang, tower bisa menjadi miring bahkan roboh. Dan
kalau sampai itu terjadi, walaupun cuman
satu saja tower yang roboh, maka aliran
listrik di Palangka Raya bahkan
hingga ke daerah lain pasti mati †jelasnya lagi
Sebagai langkah antisipasi terhadap 42 tower yang terdampak karhutla,
pihak PLN sudah melakukan perbaikan dan pengamanan,
dengan memperkuat struktur pondasi tower di daerah lahan yang terbakar . Selain
itu juga membuat sekat kanal, agar mencegah api tidak merembet
ke area tower yang berpotensi terjadi kebakaran.
Untuk langkah kedepan, PLN terus melakukan pengawasan terhadap kondisi seluruh tower yang
ada, terutama yang berada di
lahan yang berpotensi atau terdampak
kebakaran lahan. Tony Nababan mengatakan,
bahwa selama ini untuk menjamin keamanan tower- tower SUTT,pihaknya
mengoptimalkan peran petugas PLN untuk menjaga dan mengawasi keamanan semua
tower SUTT tersebut
Dia
berharap agar masyarakat bisa
ikut aktif membantu pihak PLN, untuk menjaga dan memelihara Tower SUTT yang
ada di daerah mereka. “Jika ada
kejadian seperti kebakaran lahan
atau hal lain yang mencurigakan di sekitar area tower
,masyarakat bisa melapor ke PLN atau langsung ke pihak kepolisian “pinta Tony.(jaya/OL)
Data 42 Tower
SUTT yang Berada di Daerah Lahan Kebakaran tersebar di beberapa
tempat yakni :
1.
Jalur
Mintin – Sebangau 20 Tower
2.
Jalur
Palangka Raya – Kasongan 8 tower
3.
Jalur
Arah Kasongan – Sampit 6 tower
4.
Jalur
Sampit-Bagendang 4 Tower
5.
Jalur
Sampit – Pangkalan Bun 4 Tower.