PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO-Pelaksanaan
seleksi kompetensi bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkup
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng telah berakhir Kamis (10/9). Dari total peserta
yang mengikuti seleksi, delapan orang dinyatakan
gugur.
Sementara satu
peserta dijadwalkan mengikuti tes susulan.
Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng Katma F Dirun melalui Kepala Bidang
Pengembangan Suhufi Ibrahim mengatakaan, pelaksanaan SKB kali
ini secara umum berjalan lancar. Tercatat sebanyak
sembilan peserta tidak hadir mengikuti seleksi tersebut.
“Alhamdulillah
pelaksanaan SKB secara keseluruhan lancar, tapi ada delapan
peserta yang tidak hadir tanpa keterangan, dan satu peserta lagi
memberikan
keterangan tidak hadir karena terkonfirmasi positif Covid 19,†katanya saat
dikonfirmasi, Jumat (11/9).
Diungkapkannya, delapan
peserta yang tidak hadir tanpa keterangan secara otomatis dinyatakan gugur. Terhadap satu peserta
yang terkonfirmasi positif Covid-19, diperbolehkan mengikut
tes susulan sesuai jadwal yang diatur oleh panitia seleksi nasional (panselnas).
Sementara itu, Kepala
Unit Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Negara (UPT-BKN) Palangka Raya Sigit
menambahkan, selama dilangsungkannya pelaksanaan SKB pada 1 September lalu,
hingga saat ini hanya satu intansi saja yang mengajukan ujian susulan yakni BKD
Kalteng. Sedangkan untuk peserta lainnya, setelah melalui
pemeriksaan suhu dan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, akhirnya
dapat
melaksanakan ujian dengan lancar.
“Sebetulnya pada hari
pertama yakni 1 September lalu, ada satu peserta dengan kondisi suhu tubuh di
atas 37 derajat celsius. Setelah diperiksa saat
akan mengikuti ujian, suhu tubuhnya sudah
menurun.
Petugas
kesehatan pun merekomendasikannya mengikuti
tes,†bebernya kepada Kalteng Pos.
Sementara, satu
peserta yang diajukan oleh BKD Kalteng untuk mengikuti ujian
susulan, pihaknya sudah meneruskan permintaan tersebut kepada Pusat
Pengembangan Sistem Seleksi (PPSS) pusat. BKN pusat pun
memberikan
kesempatan kepada peserta bersangkutan untuk
mengikuti
tes susulan pada akhir pelaksanaan SKB.
“Tesnya tetap di UPT BKN Palangka Raya pada
bilik yang disediakan, tetapi karena waktu masih lama, maka kami berharap bahwa
saat tes nanti peserta bersangkutan sudah dalam
kondisi sehat,â€
pungkasnya.