29.6 C
Jakarta
Monday, March 17, 2025

Dua Pedayung Kalteng Harumkan Nama Indonesia

PALANGKA RAYA-Dua
pedayung Kalteng Gandie dan Poliansyah ikut mengharumkan nama bangsa. Mereka
yang tergabung dalam tim dragon boat Indonesia, berjaya pada kejuaraan internasional
yang diselenggarakan di Kota Nanning, Provinsi Guangxi Zhuang, Tiongkok, pada 6-8
Juni lalu.

Pada kejuaraan bertajuk
ASEAN International Dragon Boat itu, dua pedayung asal Kaltyeng ikut
mengantarkan tim Indonesia menyabet medali emas dari kelas beregu dragon boat
22 crew. Prestasi membanggakan itu tidaklah mudah didapatkan. Mereka harus
bersaing dengan negara-negara kuat lainnya, seperti Malaysia, Singapura,
Thailand, Laos, dan Kamboja. Selain itu, 12 tim perahu naga dari Provinsi
Guangxi pun turut berpartisipasi dalam perlombaan tersebut. Total ada 64 tim yang
ikut serta dalam lomba nomor jarak 200 meter.

Baca Juga :  Tak Ingin Kecolongan, Kapolda Pimpin Langsung Pengamanan Malam Paskah

รขโ‚ฌล“Kami berdua tergabung
dalam tim dayung Indonesia dan menjadi juara umum pada
Kejuaraan Perahu Naga Internasional Tiongkok-ASEAN 2019 yang berlangsung
di Nanning,รขโ‚ฌย kata Poliansyah kepada Kalteng Pos via telepon setibanya di tanah
air, Minggu (9/6).

Dijelaskan pedayung
yang juga merupakan personel Polda Kalteng tersebut, tim dayung Indonesia berhasil
menjadi yang terdepan pada lomba nomor 200 meter 22 crew. Indonesia yang
mengirim tim dari pelatnas Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia, juga
berjaya pada nomor jarak 800 meter.

 รขโ‚ฌล“Partisipasi tim Indonesia pada dua turnamen
tersebut sekaligus sebagai uji coba menjelang SEA Games 2019 dan Asian Games
2022,รขโ‚ฌย terang Poliansyah lagi.

Menurut Gandie dan Poli,
medali tersebut dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Kalteng. Keduanya pun
manaruh harapan agar olahraga di Bumi Tambun Bungai semakin maju.

Baca Juga :  Mantap ! Rapid Tes Gratis Bagi Sopir Logistik

รขโ‚ฌล“Ini sekaligus jadi motivasi
bagi atlet-atlet muda, agar terus berjuang, memberikan prestasi, dan
mengharumkan nama Provinsi Kalteng ke depannya,รขโ‚ฌย tutur keduanya.

Untuk diketahui, atlet-atlet yang turut memperkuat
tim dragon boat Indonesia, yakni Raudani Fitra (25 tahun), Riana Yulistrian
(26), Muh Yunus Rustandi (25), Syahrul Saputra (29), Moch Taufan Wijaya (24),
Dedi Saputra (30), Andri Agus Mulyana (24), Mugi Harjito (28), Marjuki (28),
Malzir Riyondra (27), Erwin David Monim (27), Muh Fajar Faturahman (24), Arpan
(28), Sutrisno (31), Spens Stuber Mehue (29), Rio Akbar (25), Poliyansyah (26),
Anwar Tarra (32), Gandie (28), Tri Wahyu Buwono (24), Yuda Firmansyah (24), dan
Chandra Destia Nugraha (27). (nue/ce/ala) 

PALANGKA RAYA-Dua
pedayung Kalteng Gandie dan Poliansyah ikut mengharumkan nama bangsa. Mereka
yang tergabung dalam tim dragon boat Indonesia, berjaya pada kejuaraan internasional
yang diselenggarakan di Kota Nanning, Provinsi Guangxi Zhuang, Tiongkok, pada 6-8
Juni lalu.

Pada kejuaraan bertajuk
ASEAN International Dragon Boat itu, dua pedayung asal Kaltyeng ikut
mengantarkan tim Indonesia menyabet medali emas dari kelas beregu dragon boat
22 crew. Prestasi membanggakan itu tidaklah mudah didapatkan. Mereka harus
bersaing dengan negara-negara kuat lainnya, seperti Malaysia, Singapura,
Thailand, Laos, dan Kamboja. Selain itu, 12 tim perahu naga dari Provinsi
Guangxi pun turut berpartisipasi dalam perlombaan tersebut. Total ada 64 tim yang
ikut serta dalam lomba nomor jarak 200 meter.

Baca Juga :  Tak Ingin Kecolongan, Kapolda Pimpin Langsung Pengamanan Malam Paskah

รขโ‚ฌล“Kami berdua tergabung
dalam tim dayung Indonesia dan menjadi juara umum pada
Kejuaraan Perahu Naga Internasional Tiongkok-ASEAN 2019 yang berlangsung
di Nanning,รขโ‚ฌย kata Poliansyah kepada Kalteng Pos via telepon setibanya di tanah
air, Minggu (9/6).

Dijelaskan pedayung
yang juga merupakan personel Polda Kalteng tersebut, tim dayung Indonesia berhasil
menjadi yang terdepan pada lomba nomor 200 meter 22 crew. Indonesia yang
mengirim tim dari pelatnas Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia, juga
berjaya pada nomor jarak 800 meter.

 รขโ‚ฌล“Partisipasi tim Indonesia pada dua turnamen
tersebut sekaligus sebagai uji coba menjelang SEA Games 2019 dan Asian Games
2022,รขโ‚ฌย terang Poliansyah lagi.

Menurut Gandie dan Poli,
medali tersebut dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Kalteng. Keduanya pun
manaruh harapan agar olahraga di Bumi Tambun Bungai semakin maju.

Baca Juga :  Mantap ! Rapid Tes Gratis Bagi Sopir Logistik

รขโ‚ฌล“Ini sekaligus jadi motivasi
bagi atlet-atlet muda, agar terus berjuang, memberikan prestasi, dan
mengharumkan nama Provinsi Kalteng ke depannya,รขโ‚ฌย tutur keduanya.

Untuk diketahui, atlet-atlet yang turut memperkuat
tim dragon boat Indonesia, yakni Raudani Fitra (25 tahun), Riana Yulistrian
(26), Muh Yunus Rustandi (25), Syahrul Saputra (29), Moch Taufan Wijaya (24),
Dedi Saputra (30), Andri Agus Mulyana (24), Mugi Harjito (28), Marjuki (28),
Malzir Riyondra (27), Erwin David Monim (27), Muh Fajar Faturahman (24), Arpan
(28), Sutrisno (31), Spens Stuber Mehue (29), Rio Akbar (25), Poliyansyah (26),
Anwar Tarra (32), Gandie (28), Tri Wahyu Buwono (24), Yuda Firmansyah (24), dan
Chandra Destia Nugraha (27). (nue/ce/ala) 

Terpopuler

Artikel Terbaru