29.3 C
Jakarta
Saturday, October 12, 2024

Trigana Air Tergelincir di Bandara Kepulauan Yapen, 48 Penumpang Selamat

PROKALTENG.CO-Sebuah insiden serius terjadi di Bandara Udara Stefanus Rumbewas-Kamanap, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, pada Senin pagi (9/9/2024). Pesawat Trigana Air dengan nomor registrasi PK-YSP dan tipe ATR 42-500 tergelincir keluar dari landasan pacu saat hendak lepas landas menuju Jayapura.

Kapolres Kepulauan Yapen, Kompol Ardyan Ukie Hercahyo, mengungkapkan bahwa pesawat yang membawa 42 penumpang dan 6 kru tersebut tergelincir sejauh kurang lebih 1.200 meter dari landasan. Untungnya, semua orang di dalam pesawat berhasil selamat dan telah dilarikan ke RS Serui untuk pemeriksaan kesehatan.

“Alhamdulillah, semua dalam keadaan selamat dan sudah dilarikan ke RS Serui untuk pemeriksaan kesehatan,” kata Kompol Ardyan.

Insiden ini terjadi saat pesawat bersiap untuk take-off. Kompol Ardyan menjelaskan bahwa dugaan awal menunjukkan kemungkinan adanya kendala teknis yang menyebabkan pesawat keluar dari jalur landasan. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari kecelakaan ini.

Baca Juga :  Pasien Positif Covid-19 Meningkat Signifikan Lantaran Hasil Swab Baru

“Kami sedang mendalami peristiwa ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” tambah Kompol Ardyan.

Pihak kepolisian telah menghubungi otoritas penerbangan dan teknisi untuk memeriksa kondisi pesawat serta landasan pacu. Investigasi menyeluruh sedang berlangsung dengan harapan dapat mengungkap penyebab tergelincirnya pesawat serta memastikan perbaikan yang diperlukan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.

Insiden ini menyoroti pentingnya keselamatan penerbangan, khususnya pada fase kritis take-off dan landing, yang merupakan momen paling rentan dalam penerbangan. (dsw/jpg)

 

PROKALTENG.CO-Sebuah insiden serius terjadi di Bandara Udara Stefanus Rumbewas-Kamanap, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, pada Senin pagi (9/9/2024). Pesawat Trigana Air dengan nomor registrasi PK-YSP dan tipe ATR 42-500 tergelincir keluar dari landasan pacu saat hendak lepas landas menuju Jayapura.

Kapolres Kepulauan Yapen, Kompol Ardyan Ukie Hercahyo, mengungkapkan bahwa pesawat yang membawa 42 penumpang dan 6 kru tersebut tergelincir sejauh kurang lebih 1.200 meter dari landasan. Untungnya, semua orang di dalam pesawat berhasil selamat dan telah dilarikan ke RS Serui untuk pemeriksaan kesehatan.

“Alhamdulillah, semua dalam keadaan selamat dan sudah dilarikan ke RS Serui untuk pemeriksaan kesehatan,” kata Kompol Ardyan.

Insiden ini terjadi saat pesawat bersiap untuk take-off. Kompol Ardyan menjelaskan bahwa dugaan awal menunjukkan kemungkinan adanya kendala teknis yang menyebabkan pesawat keluar dari jalur landasan. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari kecelakaan ini.

Baca Juga :  Pasien Positif Covid-19 Meningkat Signifikan Lantaran Hasil Swab Baru

“Kami sedang mendalami peristiwa ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” tambah Kompol Ardyan.

Pihak kepolisian telah menghubungi otoritas penerbangan dan teknisi untuk memeriksa kondisi pesawat serta landasan pacu. Investigasi menyeluruh sedang berlangsung dengan harapan dapat mengungkap penyebab tergelincirnya pesawat serta memastikan perbaikan yang diperlukan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.

Insiden ini menyoroti pentingnya keselamatan penerbangan, khususnya pada fase kritis take-off dan landing, yang merupakan momen paling rentan dalam penerbangan. (dsw/jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru