26.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Petir Menggelegar, Toko Sembako Berkobar

PALANGKA RAYA- Hujan lebat disertai petir yang
menggelegar di Kota Palangka Raya, Rabu malam (6/5) menyebabkan peristiwa
kebakaran di Jalan Mahir Mahar, Kereng bangkirai Arah Kelampangan Km 1,
tepatnya di samping Masjid Kubah hijau Kota Palangka Raya.

Sebuah rumah yang digunakan untuk berjualan
sembako dan bahan bakar eceran itu berkobar hingga akhirnya ludes dilalap si
jago merah akibat sambaran petir. 

Menurut keterangan pemilik rumah Lamran (68),
dirinya dibangunkan oleh tetangga depan rumah yang melihat api berkobar di atap
rumahnya. “Saya kemudian membangunkan semua orang yang tinggal di rumah,”
katanya.

Warga setempat yang geger akibat kejadian
tersebut langsung berusaha memadamkan api secara manual dan menghubungi pihak
terkait.  Adanya jeriken yang berisi
bahan bakar solar dan bensin membuat api semakin besar. Perabotan rumah dan
jualan sembako pun juga ludes akibat kobaran api.

Baca Juga :  Mahasiswa Demo 11 April 2022, Tagar Goodbye Jokowi Trending Topic

Dengan dibantu warga beberapa unit pemadam
kebakaran dan AWC kepolisian dari Ditsamapta Polda Kalteng berhasil memadamkan
api.

“Kebakaran tersebut diakibatkan sambaran
petir yang mengenei pohon yang disela-selanya terdapat kabel istirik yang
terhubung dengan travo di depan TKP. Kemudian kabel yang tersambar tersebut
putus dan mengenai atap rumah korban yang terbakar,” kata Wadir Samapta
Polda Kalteng AKBP Timbul Siregar saat dilokasi.

Tidak ada korban jiwa
dalam peristiwa tersebut tapi kerugian material ditaksir hingga Rp30 juta.

PALANGKA RAYA- Hujan lebat disertai petir yang
menggelegar di Kota Palangka Raya, Rabu malam (6/5) menyebabkan peristiwa
kebakaran di Jalan Mahir Mahar, Kereng bangkirai Arah Kelampangan Km 1,
tepatnya di samping Masjid Kubah hijau Kota Palangka Raya.

Sebuah rumah yang digunakan untuk berjualan
sembako dan bahan bakar eceran itu berkobar hingga akhirnya ludes dilalap si
jago merah akibat sambaran petir. 

Menurut keterangan pemilik rumah Lamran (68),
dirinya dibangunkan oleh tetangga depan rumah yang melihat api berkobar di atap
rumahnya. “Saya kemudian membangunkan semua orang yang tinggal di rumah,”
katanya.

Warga setempat yang geger akibat kejadian
tersebut langsung berusaha memadamkan api secara manual dan menghubungi pihak
terkait.  Adanya jeriken yang berisi
bahan bakar solar dan bensin membuat api semakin besar. Perabotan rumah dan
jualan sembako pun juga ludes akibat kobaran api.

Baca Juga :  Mahasiswa Demo 11 April 2022, Tagar Goodbye Jokowi Trending Topic

Dengan dibantu warga beberapa unit pemadam
kebakaran dan AWC kepolisian dari Ditsamapta Polda Kalteng berhasil memadamkan
api.

“Kebakaran tersebut diakibatkan sambaran
petir yang mengenei pohon yang disela-selanya terdapat kabel istirik yang
terhubung dengan travo di depan TKP. Kemudian kabel yang tersambar tersebut
putus dan mengenai atap rumah korban yang terbakar,” kata Wadir Samapta
Polda Kalteng AKBP Timbul Siregar saat dilokasi.

Tidak ada korban jiwa
dalam peristiwa tersebut tapi kerugian material ditaksir hingga Rp30 juta.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru