26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

KASUS INVESTASI BODONG DI KALTENG

Begini Cara Pelaku Memengaruhi Korbannya Bergabung Dalam Investasinya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Kepandaian Vito Siagian dan Bella Cicilia dalam merekrut korban untuk masuk dalam investasinya, tidak diragukan lagi.Pasalnya dari investasi yang mereka geluti selama ini, hasil yang mereka raup dengan janji keuntungan besar, mampu mempengaruhi korbannya sehingga mau join atau bergabung di dalam bisnis mereka.

Dirreskrimsus Polda Kalteng Kombes Pol Bonny Djianto menyebutkan, aksi kedua pelaku terlebih dahulu, sudah lama bergelut di bidang  investasi secara mandiri pada tahun 2018. “Setelah itu mereka berniat untuk mendirikan perusahaan yakni PT. Toward Research Business pada tahun 2019 dan  menawarkan sebanyak tiga platform investasi kepada korbannya, yang mana platform yang mereka tawarkan Treat Doge Profit (TDP), Platform Quantum, dan Platform Cryptovibe,” ucap Dirkrimsus, Kamis (7/4/2022).

Dalam melakukan perekrutan kedua pelaku dalam menawarkan investasi Treat Doge Profit (TDP), tidak memiliki program marketing yang khusus, yang mana perekrutan dilakukan oleh member-member yang ada dengan cara mengajak keluarga, kerabat dengan menyampaikan akan mendapatkan imbalan keuntungan bonus reward yang akan diterima bila bergabung.

Baca Juga :  Pembuang Hulu I Kekurangan Tempat Sampah

” Sedang melalui investasi Platform Quantum perekrutan dilakukan dengan cara membentuk leader di daerah dan menyampaikan dengan marketing plan melalui pertemuan dengan calon member, kemudian  Platform Cryptovibe mereka menawarkan dengan cara bermain di media sosial, baik Facebook, WhatsApp, dan Instagram,” tambahnya.

Lebih jelasnya menurut Dirkrimsus, dari ketiga platform ini mereka dijanjikan mendapat imbalan bonus dari investasi Treat Doge Profit (TDP) sebesar 20 persen, investasi Platform Quantum dijanjikan bonus 1,1 persen dan akan didapatkan selama 180 hari, Platform Cryptovibe dijanjikan akan mendapat profit bila membeli  token vibe dengan maksimum pembelian pre sale sebanyak 50.000 vibe dengan harga 200 rupiah per vibe maka dalam jangka 1 bulan akan 25 persen akan mendapat 25 persen, 75 persen akan mendapat 75 persen begitu seterusnya.

Baca Juga :  Mura Targetkan Vaksinasi 70 Persen Bulan Ini

“Atas iming-iming tersebut korban yang terjebak dalam tiga investasi tersebut terdiri dari investasi Treat Doge Profit (TDP), di Kalimantan Tengah jumlah member 2.124 member tersebar di Kalteng dengan jumlah Palangka Raya 1.261 member, Kotim 26 member, Kobar 3 member, Lamandau 8 member, Sukamara 3 member, Seruyan 1 member, Katingan 48 member, Gumas 531 member, Kapuas 129 member, Barsel 15 member, Bartim 7 member, Barut 31 member, Murung Raya 32 member dengan jumlah investasi dana kurang lebih Rp. 90.000.000.000,” lanjutnya.

Sementara itu investasi Platform Quantum di wilayah Kalimantan Tengah, jumlah member kurang lebih 500 orang dengan jumlah investasi sebesar Rp. 30.000.000.000. “Platform Cryptovibe jumlah member di Kalimantan Tengah sebanyak kurang lebih 100 orang, dengan total dana investasi sebesar 5.000.000.000,” ungkapnya






Reporter: Syahyudi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Kepandaian Vito Siagian dan Bella Cicilia dalam merekrut korban untuk masuk dalam investasinya, tidak diragukan lagi.Pasalnya dari investasi yang mereka geluti selama ini, hasil yang mereka raup dengan janji keuntungan besar, mampu mempengaruhi korbannya sehingga mau join atau bergabung di dalam bisnis mereka.

Dirreskrimsus Polda Kalteng Kombes Pol Bonny Djianto menyebutkan, aksi kedua pelaku terlebih dahulu, sudah lama bergelut di bidang  investasi secara mandiri pada tahun 2018. “Setelah itu mereka berniat untuk mendirikan perusahaan yakni PT. Toward Research Business pada tahun 2019 dan  menawarkan sebanyak tiga platform investasi kepada korbannya, yang mana platform yang mereka tawarkan Treat Doge Profit (TDP), Platform Quantum, dan Platform Cryptovibe,” ucap Dirkrimsus, Kamis (7/4/2022).

Dalam melakukan perekrutan kedua pelaku dalam menawarkan investasi Treat Doge Profit (TDP), tidak memiliki program marketing yang khusus, yang mana perekrutan dilakukan oleh member-member yang ada dengan cara mengajak keluarga, kerabat dengan menyampaikan akan mendapatkan imbalan keuntungan bonus reward yang akan diterima bila bergabung.

Baca Juga :  Pembuang Hulu I Kekurangan Tempat Sampah

” Sedang melalui investasi Platform Quantum perekrutan dilakukan dengan cara membentuk leader di daerah dan menyampaikan dengan marketing plan melalui pertemuan dengan calon member, kemudian  Platform Cryptovibe mereka menawarkan dengan cara bermain di media sosial, baik Facebook, WhatsApp, dan Instagram,” tambahnya.

Lebih jelasnya menurut Dirkrimsus, dari ketiga platform ini mereka dijanjikan mendapat imbalan bonus dari investasi Treat Doge Profit (TDP) sebesar 20 persen, investasi Platform Quantum dijanjikan bonus 1,1 persen dan akan didapatkan selama 180 hari, Platform Cryptovibe dijanjikan akan mendapat profit bila membeli  token vibe dengan maksimum pembelian pre sale sebanyak 50.000 vibe dengan harga 200 rupiah per vibe maka dalam jangka 1 bulan akan 25 persen akan mendapat 25 persen, 75 persen akan mendapat 75 persen begitu seterusnya.

Baca Juga :  Mura Targetkan Vaksinasi 70 Persen Bulan Ini

“Atas iming-iming tersebut korban yang terjebak dalam tiga investasi tersebut terdiri dari investasi Treat Doge Profit (TDP), di Kalimantan Tengah jumlah member 2.124 member tersebar di Kalteng dengan jumlah Palangka Raya 1.261 member, Kotim 26 member, Kobar 3 member, Lamandau 8 member, Sukamara 3 member, Seruyan 1 member, Katingan 48 member, Gumas 531 member, Kapuas 129 member, Barsel 15 member, Bartim 7 member, Barut 31 member, Murung Raya 32 member dengan jumlah investasi dana kurang lebih Rp. 90.000.000.000,” lanjutnya.

Sementara itu investasi Platform Quantum di wilayah Kalimantan Tengah, jumlah member kurang lebih 500 orang dengan jumlah investasi sebesar Rp. 30.000.000.000. “Platform Cryptovibe jumlah member di Kalimantan Tengah sebanyak kurang lebih 100 orang, dengan total dana investasi sebesar 5.000.000.000,” ungkapnya






Reporter: Syahyudi

Terpopuler

Artikel Terbaru