MUARA TEWEH,PROKALTENG.CO – Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menyatakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Barito Utara, Kalimantan Tengah pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) berjalan lancar. Hal itu disampaikannya di sela-sela kegiatan pengawasan pelaksanaan PSU Barito Utara, Rabu (6/8/2025).
“Sampai saat ini berdasarkan pengawasan kita, situasi kondusif selama pelaksanaan PSU,” ujarnya kepada awak media saat meninjau TPS 12 Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah, Barito Utara.
Meski begitu, Rahmat menyebut ada sejumlah catatan untuk beberapa TPS, satu di antaranya terkait data pemilih.
“Misalnya ada pemilih yang tercatat meninggal dunia, ternyata belum. Jadi nanti perlu perbaikan berkaitan dengan DPT,” jelasnya.
Walau memberikan beberapa catatan, Rahmat menilai partipasi pemilih pada PSU kali ini masih cukup tinggi. Setelah mendatangi beberapa TPS, Rahmat membeberkan partisipasi pemilih sudah lebih dari 60 persen. Karena itu, ia berharap partisipasi pemilih tetap tinggi meski sudah melaksanaan PSU kedua kalinya.
“Ada beberapa TPS yang kita datangi, rata-rata sudah 65 persen. Mungkin partisipasi pemilih bisa saja sampai 70 persen,” ujarnya. (pan)
MUARA TEWEH,PROKALTENG.CO – Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menyatakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Barito Utara, Kalimantan Tengah pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) berjalan lancar. Hal itu disampaikannya di sela-sela kegiatan pengawasan pelaksanaan PSU Barito Utara, Rabu (6/8/2025).
“Sampai saat ini berdasarkan pengawasan kita, situasi kondusif selama pelaksanaan PSU,” ujarnya kepada awak media saat meninjau TPS 12 Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah, Barito Utara.
Meski begitu, Rahmat menyebut ada sejumlah catatan untuk beberapa TPS, satu di antaranya terkait data pemilih.
“Misalnya ada pemilih yang tercatat meninggal dunia, ternyata belum. Jadi nanti perlu perbaikan berkaitan dengan DPT,” jelasnya.
Walau memberikan beberapa catatan, Rahmat menilai partipasi pemilih pada PSU kali ini masih cukup tinggi. Setelah mendatangi beberapa TPS, Rahmat membeberkan partisipasi pemilih sudah lebih dari 60 persen. Karena itu, ia berharap partisipasi pemilih tetap tinggi meski sudah melaksanaan PSU kedua kalinya.
“Ada beberapa TPS yang kita datangi, rata-rata sudah 65 persen. Mungkin partisipasi pemilih bisa saja sampai 70 persen,” ujarnya. (pan)
