PALANGKA RAYA – Keputusan Presiden Joko Widodo yang
akhirnya menjatuhkan pilihan wilayah Provinsi Kalimantan Timur sebagai lokasi
ibu kota negara (IKN) baru RI, sudah pasti menjadi kegembiraan dan kebanggaan
bagi masyarakat setempat. Namun sebaliknya, keputusan tersebut menimbulkan
kekecewaan bagi sebagian besar rakyat Kalteng.
Bagaimana tidak, dengan menjadi ibu kota negara menggantikan Jakarta, tentu
akan membuat daerah terpilih semakin terkenal dan sebagai provinsi yang
bergengsi. Selain itu, dapat dipastikan anggaran ratusan triliun akan mengalir
ke daerah itu untuk pembangunan infrastruktur dan lain sebagainya.
“Pasti, akan sangat banyak multyplier effect positif bagi daerah yang
dipilih sebagai IKN. Dan itu yang sejak awal kita harapkan di Kalimantan Tengah
kalau terpilih sebagai IKN,†kata Anggota DPRD Kalteng, Yohanes Freddy Ering
kepada kaltengpos.co, Kamis (5/9/2019).
Harapan itu menurut Freddy, tidak hanya pada tingkatan pemerintahan daerah.
Tetapi juga sebagian besar masyarakat Kalteng.
Bahkan untuk meyakinkan pemerintah pusat, ujarnya, Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran dengan telaten bolak balik presentasi di berbagai forum seminar
maupun ke pemerintah pusat. Tidak hanya itu, bahkan Presiden Joko Widodo pun
sudah meninjau kawasan segitiga emas yang diajukan sebagai calon lokasi calon
IKN.
Tapi apa mau dikata karena ternyata Presiden RI Joko Widodo telah
menjatuhkan pilihan lokasi IKN yaitu di Kaltim, bukan di Kalteng.
Terkait dengan hal itu sekaligus
mengobati kekecewaan rakyat Kalteng yang terlanjur yakin, dengan tegas
Freddy meminta agar setidaknya Kalteng mendapat kompensasi yang setimpal dalam
bentuk anggaraan atau proyek strategis nasional untuk kesejahteraan masyarakat
Bumi Tambun Bungai.
“Kekecewaan karena korban PHP ini sudah sewajarnya pemerintah pusat
memberikan kompensasi dalam bentuk anggaran dan atau proyek strategis nasional
misalnya penuntasan infra struktur jalan trans kalimantan. Ini sekaligus
persiapan Kalteng sebagai provinsi penyangga IKN,†kata politisi senior PDI
Perjuangan itu. (nto)