28.6 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Putra Daerah Tak Diistimewakan

PALANGKA RAYA-Penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS)
semakin ketat. para pelamar khususnya putra daerah nampaknya harus betul-betul
mempersiapkan diri agar dapat bersaing. Pasalnya, pemerintah pusat tidak lagi
memberikan keistimewaan bagi pelamar putra daerah seperti yang diberlakukan
pada penerimaan CPNS tahun lalu.

Hal itu tak dibantah oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah
(BKD) Kalteng, Katma F Dirun. Penambahan 10 poin untuk putra daerah tidak
diberlakukan kembali pada penerimaan CPNS 2020 ini. Padahal, harapan Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran agar para putra daerah ini dapat lolos menjadi PNS.

“Betul, tidak ada lagi penambahan 10 poin bagi putra daerah,
karena pusat memang tidak memberikan kebijakan itu,” katanya kepada Kalteng Pos
di Kantor BKD Kalteng, Jumat (17/1).

Baca Juga :  Klaster Pasar Besar Membengkak, Totalnya Jadi 27 Kasus Positif Covid-1

Diungkapkannya, dalam rangka mewujudkan harapan gubernur
agar para putra daerah dapat lolos pada penerimaan CPNS ini pihaknya
menindaklanjuti dengan melaksanakan simulasi pelaksanaan tes menggunakan
computer assisted test (CAT) yang kemungkinan akan dilaksanakan Selasa (23/1)
mendatang.

“Untuk membantu para putra daerah ini lolos pada penerimaan
CPNS ini, kami berikan pelatihan dan simulasi agar mereka (pelamar,red)
mendapat gambaran dalam melaksanakan ujian menggunakan CAT ini,” ungkapnya.

Dijelaskannya, dengan diadakannya simulasi ini harapannya
pelamar khususnya putra daerah dapat mengetahui gambaran secara umum sehingga
memiliki gambaran apa saja yang harus dipelajari dan dipersiapkan. Simulasi ini
akan dilaksanakan di Aula BKD Kalteng dengan fasilitas 100 komputer dan bekerja
sama dengan Unit Pelaksana Tugas (UPT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kota Palangka
Raya.

Baca Juga :  Mulai Hari Ini, ASN dan Tekon Boleh Kerja di Rumah Selama 2 Pekan

“Kami memiliki 100 unit komputer dan peserta simulasi kami
sediakan 700 orang, sehingga nantinya akan dilaksanakan satu hari penuh dengan tujuh
sesi,” jelas Katma.

Sementara itu, berkenaan jadwal pelaksanaan tes sendiri
pihaknya tidak dapat menyampaikan secara pasti. Pihaknya hanya menyampaikan
bahawa pada 23 Januari ini jadwal pelaksanaan tes akan ditetakan di Kota Banjar
Baru.

“Untuk tempat pelaksanaan, kami secara mandiri
di Aula BKD Kalteng, untuk jadwal akan ditentukan pada 23 Januari ini,”
pungkasnya.(abw/ram)

PALANGKA RAYA-Penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS)
semakin ketat. para pelamar khususnya putra daerah nampaknya harus betul-betul
mempersiapkan diri agar dapat bersaing. Pasalnya, pemerintah pusat tidak lagi
memberikan keistimewaan bagi pelamar putra daerah seperti yang diberlakukan
pada penerimaan CPNS tahun lalu.

Hal itu tak dibantah oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah
(BKD) Kalteng, Katma F Dirun. Penambahan 10 poin untuk putra daerah tidak
diberlakukan kembali pada penerimaan CPNS 2020 ini. Padahal, harapan Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran agar para putra daerah ini dapat lolos menjadi PNS.

“Betul, tidak ada lagi penambahan 10 poin bagi putra daerah,
karena pusat memang tidak memberikan kebijakan itu,” katanya kepada Kalteng Pos
di Kantor BKD Kalteng, Jumat (17/1).

Baca Juga :  Klaster Pasar Besar Membengkak, Totalnya Jadi 27 Kasus Positif Covid-1

Diungkapkannya, dalam rangka mewujudkan harapan gubernur
agar para putra daerah dapat lolos pada penerimaan CPNS ini pihaknya
menindaklanjuti dengan melaksanakan simulasi pelaksanaan tes menggunakan
computer assisted test (CAT) yang kemungkinan akan dilaksanakan Selasa (23/1)
mendatang.

“Untuk membantu para putra daerah ini lolos pada penerimaan
CPNS ini, kami berikan pelatihan dan simulasi agar mereka (pelamar,red)
mendapat gambaran dalam melaksanakan ujian menggunakan CAT ini,” ungkapnya.

Dijelaskannya, dengan diadakannya simulasi ini harapannya
pelamar khususnya putra daerah dapat mengetahui gambaran secara umum sehingga
memiliki gambaran apa saja yang harus dipelajari dan dipersiapkan. Simulasi ini
akan dilaksanakan di Aula BKD Kalteng dengan fasilitas 100 komputer dan bekerja
sama dengan Unit Pelaksana Tugas (UPT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kota Palangka
Raya.

Baca Juga :  Mulai Hari Ini, ASN dan Tekon Boleh Kerja di Rumah Selama 2 Pekan

“Kami memiliki 100 unit komputer dan peserta simulasi kami
sediakan 700 orang, sehingga nantinya akan dilaksanakan satu hari penuh dengan tujuh
sesi,” jelas Katma.

Sementara itu, berkenaan jadwal pelaksanaan tes sendiri
pihaknya tidak dapat menyampaikan secara pasti. Pihaknya hanya menyampaikan
bahawa pada 23 Januari ini jadwal pelaksanaan tes akan ditetakan di Kota Banjar
Baru.

“Untuk tempat pelaksanaan, kami secara mandiri
di Aula BKD Kalteng, untuk jadwal akan ditentukan pada 23 Januari ini,”
pungkasnya.(abw/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru