28.5 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Kamar Isolasi Pasien Covid-19 di RS Doris Sylvanus Penuh

PALANGKA RAYA – Terus bertambahnya jumlah positif Covid-19 di
Kalimantan Tengah mengakibatkan penampungan untuk isolasi pasien di Rumah Sakit
Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya pun kini penuh. Pasalnya, RSDS merupakan RS
rujukan yang menampung pasien positif maupun PDP dari sejumlah daerah di
Kalteng.

Direktur RSDS, Yayu Indriaty
mengungkapkan, dari 374 kamar yang tersedia di RSDS, sebanyak 100 kamar
digunakan sebagai kamar isolasi bagi pasien positif dan Pasien Dengan
Pengawasan (PDP) Covid-19 yang memerlukan perawatan khusus. Sedangkan 274 kamar
lainnya tetap digunakan untuk pasien umum.

“Dari 100 kamar yang kita siapkan,
saat ini memang sudah penuh digunakan untuk isolasi pasien positif dan PDP yang
memerlukan perawatan intensif. Kami tidak punya ruangan lagi di sini untuk
menampung. Untuk ruangan isolasi hanya bisa menampung 50 orang PDP karena sudah
sendiri-sendiri,” kata Yayu kepada kaltengpos.co,
Selasa (5/5/2020).

Baca Juga :  1.800 Pelamar CPNS Lulus Verifikasi, 107 Tidak Memenuhi Syarat

Dengan kondisi tersebut, imbuh
Yayu, saat ini sebagian PDP yang dinilai kondisinya cukup stabil, tidak
memerlukan perawatan khusus dan obat-obatan dan bahan yang sedikit sulit,
ditampung di asrama Bapelkes.

“Saat ini sebagian sudah
ditampung di Bapelkes. Di sana bisa menampung sekitar 40 sampai 50 orang. Dan itu
pun sudah mulai hampir penuh,” ujarnya.

Karena itu lanjut perempuan yang
merupakan dokter gigi tersebut, pihaknya berharap agar proses pemeriksaan
laboratorium  atau alat RT-PCR dapat
segera dioperasikan secara maksimal, terutama terhadap pasien-pasien yang
berstatus PDP.

“Kami berharap pemeriksaan
laboratorium ini bisa lebih cepat, sehingga kita bisa tahu lebih cepat mana
pasien yang positif dan negatif. Dan kalau memang negatif, bisa kita pulangkan,
agar kita juga bisa menampung lagi pasien rujukan lainnya yang dinyatakan
positif,” beber Yayu.

Baca Juga :  TUNTAS ! Rapat Pleno Rekapitulasi Berjalan Transparan, Jujur, Adil, da

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul mengatakan, saat ini pihaknya mempersiapkan
asrama BPSDM Provinsi Kalteng sebagai lokasi penampungan pasien.

“Saat ini sudah dalam pengerjaan.
Diperkirakan dalam 4 hari ke depan sudah siap. Ada sekitar 70 kamar yang akan
digunakan disana (BPSDM),” kata Suyuti kepada kaltengpos.co, Selasa (5/5/2020).

PALANGKA RAYA – Terus bertambahnya jumlah positif Covid-19 di
Kalimantan Tengah mengakibatkan penampungan untuk isolasi pasien di Rumah Sakit
Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya pun kini penuh. Pasalnya, RSDS merupakan RS
rujukan yang menampung pasien positif maupun PDP dari sejumlah daerah di
Kalteng.

Direktur RSDS, Yayu Indriaty
mengungkapkan, dari 374 kamar yang tersedia di RSDS, sebanyak 100 kamar
digunakan sebagai kamar isolasi bagi pasien positif dan Pasien Dengan
Pengawasan (PDP) Covid-19 yang memerlukan perawatan khusus. Sedangkan 274 kamar
lainnya tetap digunakan untuk pasien umum.

“Dari 100 kamar yang kita siapkan,
saat ini memang sudah penuh digunakan untuk isolasi pasien positif dan PDP yang
memerlukan perawatan intensif. Kami tidak punya ruangan lagi di sini untuk
menampung. Untuk ruangan isolasi hanya bisa menampung 50 orang PDP karena sudah
sendiri-sendiri,” kata Yayu kepada kaltengpos.co,
Selasa (5/5/2020).

Baca Juga :  1.800 Pelamar CPNS Lulus Verifikasi, 107 Tidak Memenuhi Syarat

Dengan kondisi tersebut, imbuh
Yayu, saat ini sebagian PDP yang dinilai kondisinya cukup stabil, tidak
memerlukan perawatan khusus dan obat-obatan dan bahan yang sedikit sulit,
ditampung di asrama Bapelkes.

“Saat ini sebagian sudah
ditampung di Bapelkes. Di sana bisa menampung sekitar 40 sampai 50 orang. Dan itu
pun sudah mulai hampir penuh,” ujarnya.

Karena itu lanjut perempuan yang
merupakan dokter gigi tersebut, pihaknya berharap agar proses pemeriksaan
laboratorium  atau alat RT-PCR dapat
segera dioperasikan secara maksimal, terutama terhadap pasien-pasien yang
berstatus PDP.

“Kami berharap pemeriksaan
laboratorium ini bisa lebih cepat, sehingga kita bisa tahu lebih cepat mana
pasien yang positif dan negatif. Dan kalau memang negatif, bisa kita pulangkan,
agar kita juga bisa menampung lagi pasien rujukan lainnya yang dinyatakan
positif,” beber Yayu.

Baca Juga :  TUNTAS ! Rapat Pleno Rekapitulasi Berjalan Transparan, Jujur, Adil, da

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul mengatakan, saat ini pihaknya mempersiapkan
asrama BPSDM Provinsi Kalteng sebagai lokasi penampungan pasien.

“Saat ini sudah dalam pengerjaan.
Diperkirakan dalam 4 hari ke depan sudah siap. Ada sekitar 70 kamar yang akan
digunakan disana (BPSDM),” kata Suyuti kepada kaltengpos.co, Selasa (5/5/2020).

Terpopuler

Artikel Terbaru