33.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Lonjakan Kasus Positif Iringi Antusiasme Vaksinasi Covid-19

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah sedang kejar-kejaran dengan Covid-19. Ketika pemerintah gencar melaksanakan percepatan vaksinasi Covid-19, pada sisi lain kenaikan kasus positif tiap hari makin meningkat. Bahkan kemarin (1/7) terjadi kenaikan sebanyak 256 kasus.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kalteng Erlin Hardi mengatakan, pihaknya tak lelah dan terus mengedukasi masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan (prokes). Penerapan 5M; menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi interaksi sudah seharusnya menjadi kebiasaan baru masyarakat.

Pihaknya berharap penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro tingkat bawah dapat berjalan dengan baik.

Presiden RI Joko Widodo telah memberlakukan PPKM Mikro Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali. Diharapkan penerapan tersebut juga akan berdampak positif bagi Kalteng. “Dari sisi pengendalian perjalanan orang, bisa berdampak untuk Kalteng,” ucap Erlin.

Sebagai upaya antisipasi atau pencegahan, Kalteng memberlakukan syarat PCR bagi perjalanan orang yang akan masuk ke Kalteng.

Vaksin Jadi Syarat Perjalanan

Perihal syarat minimal satu kali vaksin bagi perjalanan di Jawa dan Bali, kemungkinan akan diterapkan juga di Kalteng apabila ke depannya terjadi lagi lonjakan kasus.

Baca Juga :  22 Warga Binaan Rutan Palangka Raya Terkonfirmasi Positif Covid-19

“Namun kami berharap tidak ada lonjakan kasus yang signifikan di Kalteng, lagipula saat ini vaksinasi untuk masyarakat umum baru dimulai, apabila memang nanti ada lonjakan (kasus Covid-19), maka  bisa mengarah pada pemberlakukan vaksin sebagai syarat perjalanan,” ungkapnya.

Saat ini pemerintah daerah gencar melaksanakan percepatan vaksinasi Covid-19. Berdasarkan data rilis Satgas Covid-19 Kalteng, capaian vaksinasi tahapan kedua untuk nakes tertinggi di Kabupaten Katingan yang mencapai 106,92 persen.

Capaian tertinggi vaksinasi pelayan publik berada di Palangka Raya, yakni 114,97 persen. Sedangkan untuk kelompok lansia ada di Kabupaten Sukamara, yakni 22,50 persen.

Capaian vaksinasi terendah untuk nakes di Kabupaten Kotim 89,62 persen. Capaian terendah vaksinasi pelayan publik dan lansia di Kabupaten Kapuas, yakni 31,11 persen untuk kelompok pelayan publik dan 4,67 persen untuk lansia.

Baca Juga :  Kunjungi Kalteng, Wapres RI Dijaga 600 Personel Polisi

Oktober, Target 70 Persen Masyarakat Tervaksin

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi prasetyo mengatakan, pihaknya akan berusaha membantu Pemprov Kalteng mencapai target vaksinasi. Pada Oktober 2021 nanti ditargetkan 70 persen penduduk Kalteng sudah divaksin. Selain itu, pihaknya juga akan memperkuat penerapan PPKM Mikro.

“Karena PPKM Mikro ini merupakan salah satu upaya mitigasi Covid-19, maka kami akan terus mengevaluasi pelaksanaannya," ucap kapolda.

Demi mendukung kegiatan tersebut, Polda Kalteng berencana mengadakan gelar pasukan dengan kekuatan penuh pada Senin (5/7) mendatang. Nantinya sejumlah petugas kepolisian akan melakukan penyekatan di sejumlah tempat yang merupakan pintu masuk ke wilayah Kalteng.

“Mungkin nanti akan ada penyekatan di Kapuas, Lamandau, Barito Timur, dan seluruh pintu masuk  Kalteng." ujarnya.

Sementara, vaksinasi massal dalam rangka HUT ke-75 Bhayangkara melampaui target. Kuota awal hanya 1.000 orang. Namun dalam pelaksanaannya justru tercatat ada 1.230 orang yang divaksin.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah sedang kejar-kejaran dengan Covid-19. Ketika pemerintah gencar melaksanakan percepatan vaksinasi Covid-19, pada sisi lain kenaikan kasus positif tiap hari makin meningkat. Bahkan kemarin (1/7) terjadi kenaikan sebanyak 256 kasus.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kalteng Erlin Hardi mengatakan, pihaknya tak lelah dan terus mengedukasi masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan (prokes). Penerapan 5M; menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi interaksi sudah seharusnya menjadi kebiasaan baru masyarakat.

Pihaknya berharap penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro tingkat bawah dapat berjalan dengan baik.

Presiden RI Joko Widodo telah memberlakukan PPKM Mikro Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali. Diharapkan penerapan tersebut juga akan berdampak positif bagi Kalteng. “Dari sisi pengendalian perjalanan orang, bisa berdampak untuk Kalteng,” ucap Erlin.

Sebagai upaya antisipasi atau pencegahan, Kalteng memberlakukan syarat PCR bagi perjalanan orang yang akan masuk ke Kalteng.

Vaksin Jadi Syarat Perjalanan

Perihal syarat minimal satu kali vaksin bagi perjalanan di Jawa dan Bali, kemungkinan akan diterapkan juga di Kalteng apabila ke depannya terjadi lagi lonjakan kasus.

Baca Juga :  22 Warga Binaan Rutan Palangka Raya Terkonfirmasi Positif Covid-19

“Namun kami berharap tidak ada lonjakan kasus yang signifikan di Kalteng, lagipula saat ini vaksinasi untuk masyarakat umum baru dimulai, apabila memang nanti ada lonjakan (kasus Covid-19), maka  bisa mengarah pada pemberlakukan vaksin sebagai syarat perjalanan,” ungkapnya.

Saat ini pemerintah daerah gencar melaksanakan percepatan vaksinasi Covid-19. Berdasarkan data rilis Satgas Covid-19 Kalteng, capaian vaksinasi tahapan kedua untuk nakes tertinggi di Kabupaten Katingan yang mencapai 106,92 persen.

Capaian tertinggi vaksinasi pelayan publik berada di Palangka Raya, yakni 114,97 persen. Sedangkan untuk kelompok lansia ada di Kabupaten Sukamara, yakni 22,50 persen.

Capaian vaksinasi terendah untuk nakes di Kabupaten Kotim 89,62 persen. Capaian terendah vaksinasi pelayan publik dan lansia di Kabupaten Kapuas, yakni 31,11 persen untuk kelompok pelayan publik dan 4,67 persen untuk lansia.

Baca Juga :  Kunjungi Kalteng, Wapres RI Dijaga 600 Personel Polisi

Oktober, Target 70 Persen Masyarakat Tervaksin

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi prasetyo mengatakan, pihaknya akan berusaha membantu Pemprov Kalteng mencapai target vaksinasi. Pada Oktober 2021 nanti ditargetkan 70 persen penduduk Kalteng sudah divaksin. Selain itu, pihaknya juga akan memperkuat penerapan PPKM Mikro.

“Karena PPKM Mikro ini merupakan salah satu upaya mitigasi Covid-19, maka kami akan terus mengevaluasi pelaksanaannya," ucap kapolda.

Demi mendukung kegiatan tersebut, Polda Kalteng berencana mengadakan gelar pasukan dengan kekuatan penuh pada Senin (5/7) mendatang. Nantinya sejumlah petugas kepolisian akan melakukan penyekatan di sejumlah tempat yang merupakan pintu masuk ke wilayah Kalteng.

“Mungkin nanti akan ada penyekatan di Kapuas, Lamandau, Barito Timur, dan seluruh pintu masuk  Kalteng." ujarnya.

Sementara, vaksinasi massal dalam rangka HUT ke-75 Bhayangkara melampaui target. Kuota awal hanya 1.000 orang. Namun dalam pelaksanaannya justru tercatat ada 1.230 orang yang divaksin.

Terpopuler

Artikel Terbaru