PALANGKA
RAYA-PROKALTENG.CO- Obat herbal Pancasila hadir di Bumi
Tambun Bungai. Obat tersebut diklaim bisa membantu
untuk mempercepat menyembuhkan virus Corona. Testimoni ke sejumlah pasien sudah dilakukan. Di sejumlah rumah sakit yang ada di
lima provinsi.
Sebelum ke
Kalteng atas permintaan Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran, satu anggota TNI Angkatan Laut dengan inisial
ED membawa obat herbal itu ke Kalteng telah
menjalankan misi kemanusiaan di berbagai kota. Meliputi Jakarta,
Kendari, Makassar, Surabaya dan terakhir Palangka
Raya. Herbal yang dikemas dalam botol segala ukuran itu
sudah dikonsumsi pasien Covid-19 yang ada di RS
Abunawas di Kendari, RS Batramas, RS Bhayangkara Makassar,
RS Husada Utama, RS Persahabatan, RS Wahidin Makassar,
dan beberapa rumah sakit lain. Terakhir, RSDS Palangka Raya.
“Sejumlah
pasien dinyatakan sembuh setelah mengonsumsi herbal tersebut tiga hari
berturut-turut. Kami sudah melakukan
ujicoba terhadap 14 pasien
yang dinyatakan positif di RSDS. 13 pasien telah
dinyatakan sembuh. Salah satunya sekda Kota
Palangka Raya,” katanya kepada Kalteng Pos.
Pria yang enggan
dibuka identitas lengkapnya itu menyebut Covid-19
harus dilawan dengan upaya konkrit. Salah satunya adalah dengan menggunakan
herbal pancasila ini.
Herbal Pancasila ini merupakan
warisan leluhur dari Pulau Jawa. Baik untuk
dikembangkan dan dimanfaatkan untuk kesehatan masyarakat. Seperti
kondisi saat ini.
“Cukup diminum
3-4 hari. Rata-rata mereka yang telah mengonsumsi herbal Pancasila,
negatif dari virus Corona,” katanya
meyakinkan.
Ditegaskan ED bahwa herbal tersebut
bukan obat. Tetapi ramuan yang dapat mendukung obat-obatan
medis yang ada. Proses medis tetap berjalan dan cuma dikasih
jedah dua jam setelah minum obat, baru dibolehkan minum herbal Pancasila.
Herbal tersebut sebetulnya sudah
sangat tren di Jakarta, di mana
Laksamana Pertama Dr Suradi dan ED yang diberi amanah sebagai lider, untuk
menyatakan bahwa ramuan ini merupakan solusi yang dibutuhkan Indonesia bahkan
dunia.
“Merupakan masuk karya dari
ahli-ahli virus dunia, untuk menjalankan misi kemanusiaan agar Covid-19
hilang dari Indonesia. Ada beberapa tim yang juga sukses menyumbang ribuan
botol untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona,”
bebernya.
Hal ini merupakan hasil kerja putra
terbaik Indonesia dan sangat cocok untuk kesehatan seperti situasi saat
ini. Harapannya masyarakat dapat memanfaatkan
herbal tersebut sebagai solusi untuk mempercepat kesembuhan
pasien Covid-19.
“Kami merupakan seorang tentara
yang memiliki jiwa perang dan inilah jiwa perang kami yaitu melawan Covid-19,
demi keselamatan seluruh masyarakat Indonesia,” tegasnya.
Terpisah, Direktur RSDS
Yayu Indriyati mengatakan herbal Pancasila tersebut
sudah dibagikan kepada tenaga medis dan pasien yang kondisinya stabil.
“Karena ini bukan penelitian,
jadi kita tidak tahu apakah beberapa pasien yang sembuh itu, karena sudah mengonsumsi herbal itu atau
tidak. Tetapi sifatnya adalah pendukung dari obat-obat yang telah diberikan
oleh tim medis,” tuturnya.
Karena itu,
sama seperti mengonsumsi jamu dan herbal, untuk meningkatkan daya tahan tubuh
yang mana dalam kandungan itu ada madu, kusuma, probiotik dan
gula aren
“Kami
tidak dalam posisi untuk menyarankan (mengonsumsi, red) nya. Kami
hanya membagikan kepada yang mau dan berminat saja untuk mengonsumsi herbal
itu,” tuturnya.