26.9 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Dikira Sedang Bermain, Pemuda Pangkoh Ini Ternyata Akhiri Hidup dengan

PULANG PISAU – Rudi Susanto (21) nekat
mengakhiri hidup dengan seutas tali. Warga desa Purwodadi, Pangkoh 9 Blok E
kiri, kecamatan Maliku, Pulang Pisau, Kalteng itu ditemukan tewas gantung diri,
Sabtu (1/6) di pohon karet yang berada di pinggir jalan poros desa
tersebut. 

Rudi ditemukan tewas tergantung dengan tali di
leher pertama kali ditemukan Gofirin yang ketika itu membuang sampah di sungai.

“Pada saat mau kembali dari jarak sekitar
20 meter Gofirin melihat ada orang menggantung di pohon. Awalnya dia mengira orang
tersebut sedang bermain,” kata Kasatreskrim Polres Pulang Pisau, Iptu Jhon
Digul Manra, Sabtu (1/6) malam. 

Namun, lanjut dia, setelah didekati dengan
jarak sekitar 10 meter ternyata orang tersebut gantung diri. “Selanjutnya
saksi langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada Muhlasin. Kemudian
mereka bersama-sama warga melihat kembali ke tempat kejadian untuk mengecek dan
memastikan kejadian tersebut,” beber dia. 

Baca Juga :  Rojikin Tunggu Eksekusi Pemulihan Nama Baiknya Oleh Penegak Hukum

Setelah mereka melihat di tempat kejadian dan
korban dilihat sudah meninggal dunia, kemudian Muhlasin melaporkan kejadian
tersebut ke anggota Polsek Maliku melalui sambunhan telepon.

“Korban di temukan gantung diri di dengan
menggunakan seutas tali nilon dengan tali simpul mati. Kondisi lidah korban
menjulur dan menggigit, mengeluarkan air liur dan dari kemaluan keluar air
mani,” ungkap Digul. 

Dia menambahkan, saat
itu korban mengenakan kaos lengan pendek warna hitam, celana pendek jeans warna
biru dan celana dalam warna abu-abu. “Di ditubuh korban todak ditemukan
tanda-tanda kekerasan,” tandasnya. (art/OL) 

PULANG PISAU – Rudi Susanto (21) nekat
mengakhiri hidup dengan seutas tali. Warga desa Purwodadi, Pangkoh 9 Blok E
kiri, kecamatan Maliku, Pulang Pisau, Kalteng itu ditemukan tewas gantung diri,
Sabtu (1/6) di pohon karet yang berada di pinggir jalan poros desa
tersebut. 

Rudi ditemukan tewas tergantung dengan tali di
leher pertama kali ditemukan Gofirin yang ketika itu membuang sampah di sungai.

“Pada saat mau kembali dari jarak sekitar
20 meter Gofirin melihat ada orang menggantung di pohon. Awalnya dia mengira orang
tersebut sedang bermain,” kata Kasatreskrim Polres Pulang Pisau, Iptu Jhon
Digul Manra, Sabtu (1/6) malam. 

Namun, lanjut dia, setelah didekati dengan
jarak sekitar 10 meter ternyata orang tersebut gantung diri. “Selanjutnya
saksi langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada Muhlasin. Kemudian
mereka bersama-sama warga melihat kembali ke tempat kejadian untuk mengecek dan
memastikan kejadian tersebut,” beber dia. 

Baca Juga :  Rojikin Tunggu Eksekusi Pemulihan Nama Baiknya Oleh Penegak Hukum

Setelah mereka melihat di tempat kejadian dan
korban dilihat sudah meninggal dunia, kemudian Muhlasin melaporkan kejadian
tersebut ke anggota Polsek Maliku melalui sambunhan telepon.

“Korban di temukan gantung diri di dengan
menggunakan seutas tali nilon dengan tali simpul mati. Kondisi lidah korban
menjulur dan menggigit, mengeluarkan air liur dan dari kemaluan keluar air
mani,” ungkap Digul. 

Dia menambahkan, saat
itu korban mengenakan kaos lengan pendek warna hitam, celana pendek jeans warna
biru dan celana dalam warna abu-abu. “Di ditubuh korban todak ditemukan
tanda-tanda kekerasan,” tandasnya. (art/OL) 

Terpopuler

Artikel Terbaru