32.9 C
Jakarta
Friday, May 2, 2025

KEREN! Palangka Raya Catat Tingkat Pengangguran Terendah se-Kalimantan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kota Palangka Raya berhasil mencatatkan prestasi positif dalam bidang ketenagakerjaan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah tahun 2024, Palangka Raya menjadi kota dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terendah di antara ibu kota provinsi lainnya di Kalimantan. Yakni sebesar 5,02 persen.

Angka ini menempatkan Palangka Raya di posisi lebih baik dibandingkan Pontianak dengan TPT sebesar 8,29 persen, Banjarmasin 6,56 persen, dan Samarinda 5,92 persen. Hasil capaian ini, disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya, Amandus Frenaldy saat ditemui dikantornya.

Menurut Amandus, perkembangan pesat Palangka Raya dalam berbagai sektor telah menjadikan kota ini, tujuan utama masyarakat dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah. Terutama untuk menempuh pendidikan dan mencari peluang kerja.

“Kota ini berkembang pesat, menjadi magnet bagi para pencari kerja dari berbagai penjuru,” ujarnya saat ditemui, Jumat (2/5/2025).

Baca Juga :  Luar Biasa ! Agustiar Turun Langsung Panggul Beras untuk Dibagikan ke

Sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi, Palangka Raya memang menjadi tempat favorit bagi lulusan baru atau fresh graduate. Banyak dari mereka memilih untuk tinggal dan bekerja setelah menyelesaikan studi di kota ini. Namun, Amandus mengingatkan bahwa hal ini juga berdampak pada meningkatnya jumlah pencari kerja tiap tahunnya.

“Tantangan terbesar yang dihadapi saat ini, adalah rendahnya kesiapan sebagian generasi muda untuk memasuki dunia kerja. Khususnya di sektor swasta. Tidak sedikit dari mereka yang memilih mundur setelah diterima kerja karena belum siap menghadapi tekanan dan dinamika dunia kerja,” jelasnya.

Ia juga menyoroti bahwa masih banyak lowongan kerja yang tersedia, terutama di sektor perdagangan dan retail. Posisi seperti kru toko atau store crew cukup banyak dibutuhkan. Namun sering kali kurang diminati oleh pencari kerja lokal karena dianggap tidak sesuai dengan ekspektasi.

Baca Juga :  2 Bulan, Polresta Palangkaraya Berhasil Amankan 2,8 Ons Sabu 10 Tersangka

Kesenjangan antara kebutuhan industri dengan kualifikasi pencari kerja, menurut Amandus menjadi pekerjaan rumah bersama. Tidak hanya soal jumlah tenaga kerja, tapi juga menyangkut kesiapan soft skill dan sikap profesionalisme yang harus terus ditingkatkan.

Fresh graduate dari SMA, SMK, hingga perguruan tinggi menjadi penyumbang tetap angka TPT setiap tahunnya. Mereka perlu dibekali dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” tegasnya.

Dalam rangka menekan angka pengangguran, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Tenaga Kerja terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, salah satunya melalui pelatihan kerja berbasis kompetensi di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK).

Pemerintah optimistis, dengan kolaborasi berbagai pihak dan peningkatan peran generasi muda, Palangka Raya mampu mempertahankan stabilitas ketenagakerjaan dan menjadi contoh pengelolaan tenaga kerja yang efektif di wilayah Kalimantan. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kota Palangka Raya berhasil mencatatkan prestasi positif dalam bidang ketenagakerjaan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah tahun 2024, Palangka Raya menjadi kota dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terendah di antara ibu kota provinsi lainnya di Kalimantan. Yakni sebesar 5,02 persen.

Angka ini menempatkan Palangka Raya di posisi lebih baik dibandingkan Pontianak dengan TPT sebesar 8,29 persen, Banjarmasin 6,56 persen, dan Samarinda 5,92 persen. Hasil capaian ini, disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya, Amandus Frenaldy saat ditemui dikantornya.

Menurut Amandus, perkembangan pesat Palangka Raya dalam berbagai sektor telah menjadikan kota ini, tujuan utama masyarakat dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah. Terutama untuk menempuh pendidikan dan mencari peluang kerja.

“Kota ini berkembang pesat, menjadi magnet bagi para pencari kerja dari berbagai penjuru,” ujarnya saat ditemui, Jumat (2/5/2025).

Baca Juga :  Luar Biasa ! Agustiar Turun Langsung Panggul Beras untuk Dibagikan ke

Sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi, Palangka Raya memang menjadi tempat favorit bagi lulusan baru atau fresh graduate. Banyak dari mereka memilih untuk tinggal dan bekerja setelah menyelesaikan studi di kota ini. Namun, Amandus mengingatkan bahwa hal ini juga berdampak pada meningkatnya jumlah pencari kerja tiap tahunnya.

“Tantangan terbesar yang dihadapi saat ini, adalah rendahnya kesiapan sebagian generasi muda untuk memasuki dunia kerja. Khususnya di sektor swasta. Tidak sedikit dari mereka yang memilih mundur setelah diterima kerja karena belum siap menghadapi tekanan dan dinamika dunia kerja,” jelasnya.

Ia juga menyoroti bahwa masih banyak lowongan kerja yang tersedia, terutama di sektor perdagangan dan retail. Posisi seperti kru toko atau store crew cukup banyak dibutuhkan. Namun sering kali kurang diminati oleh pencari kerja lokal karena dianggap tidak sesuai dengan ekspektasi.

Baca Juga :  2 Bulan, Polresta Palangkaraya Berhasil Amankan 2,8 Ons Sabu 10 Tersangka

Kesenjangan antara kebutuhan industri dengan kualifikasi pencari kerja, menurut Amandus menjadi pekerjaan rumah bersama. Tidak hanya soal jumlah tenaga kerja, tapi juga menyangkut kesiapan soft skill dan sikap profesionalisme yang harus terus ditingkatkan.

Fresh graduate dari SMA, SMK, hingga perguruan tinggi menjadi penyumbang tetap angka TPT setiap tahunnya. Mereka perlu dibekali dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” tegasnya.

Dalam rangka menekan angka pengangguran, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Tenaga Kerja terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, salah satunya melalui pelatihan kerja berbasis kompetensi di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK).

Pemerintah optimistis, dengan kolaborasi berbagai pihak dan peningkatan peran generasi muda, Palangka Raya mampu mempertahankan stabilitas ketenagakerjaan dan menjadi contoh pengelolaan tenaga kerja yang efektif di wilayah Kalimantan. (ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/