25.2 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

PENGUMUMAN! PTM di Palangka Raya Ditunda Hingga Waktu yang Tidak Diten

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Proses pembelajaran tatap muka (PTM)
di Kota Palangka Raya yang semula rencana akan mulai dilaksanakan awal tahun
2021 ini, dipastikan ditunda. Pasalnya, hasil kajian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19
setempat, kondisi saat ini masih belum memungkinkan untuk pelaksanaan PTM di
sekolah.

Ketua Satgas Covid-19 Kota
Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Ketua Harian, Emi Abriyani menegaskan, melihat
perkembangan kasus Covid-19 sejak akhir 2020 lalu yang terus menunjukkan tren peningkatan,
maka pihaknya tidak merekomendasikan pelaksanaan PTM.

” Karena kasus Covid-19 saat
ini terus meningkat, karena itu Satgas tidak memberi rekomendasi untuk PTM,”
kata Emi Abriyani, Sabtu (2/1).

Menurut Emi, akan terlalu
berisiko jika harus memaksakan PTM di tengah kondisi tren penularan Virus Corona
yang meningkat saat ini. Meskipun aktivitas anak-anak di sekolah di bawah
pengawasan ketat, namun hal itu tetap mengandung risiko.

Baca Juga :  KKN Kebangsaan Dihadiri Sekjen PDIP, BEM UPR Sebut Begini

“Mengingat hal itu, tentunya juga
salah satu pertimbangan Satgas, kita lebih baik mengantisipasi terhadap hal
yang tidak diinginkan terjadi. Hingga nanti kondisinya memang sudah
memungkinkan, serta sembari menunggu vaksin,” tandasnya.

Kendati demikian imbuh Emi, meskipun
nanti akan ada vaksin, namun protokol kesehatan juga tetap harus ditaati. “Kami
juga sarankan bahwa, kalau pembelajaran secara offline atau tatap muka, itu pada saat vaksinnya sudah ada. Namun protokol
kesehatannya tetap harus ditaati,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan
(Disdik) Kota Palangka Raya, H Akhmad Fauliansyah melalui Sekretaris Disdik,
Johnson Gultom juga menyatakan, rencana PTM yang semula akan mulai dilaksanakan
pada 4 Januari 2021, dipastikan ditunda.

Penundaan PTM semester genap itu
diberlakukan mulai tingkat TK-PAUD, SD hingga SMP. “Sistem pembelajaran tetap
dilakukan dari rumah, dan daring,” ujarnya, Sabtu (2/1/2021).

Baca Juga :  Alhamdulillah, Hujan Membasahi Beberapa Lokasi di Palangka Raya

Keputusan penundaan PTM itu,
sebut Johnson, setelah memerhatikan trend kasus Covid-19 di Kota Palangka Raya
yang masih terus bertambah dan meningkat.

“Penundaan ini sampai batas waktu
yang belum bisa ditentukan,” kata Johnson Gultom.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Proses pembelajaran tatap muka (PTM)
di Kota Palangka Raya yang semula rencana akan mulai dilaksanakan awal tahun
2021 ini, dipastikan ditunda. Pasalnya, hasil kajian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19
setempat, kondisi saat ini masih belum memungkinkan untuk pelaksanaan PTM di
sekolah.

Ketua Satgas Covid-19 Kota
Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Ketua Harian, Emi Abriyani menegaskan, melihat
perkembangan kasus Covid-19 sejak akhir 2020 lalu yang terus menunjukkan tren peningkatan,
maka pihaknya tidak merekomendasikan pelaksanaan PTM.

” Karena kasus Covid-19 saat
ini terus meningkat, karena itu Satgas tidak memberi rekomendasi untuk PTM,”
kata Emi Abriyani, Sabtu (2/1).

Menurut Emi, akan terlalu
berisiko jika harus memaksakan PTM di tengah kondisi tren penularan Virus Corona
yang meningkat saat ini. Meskipun aktivitas anak-anak di sekolah di bawah
pengawasan ketat, namun hal itu tetap mengandung risiko.

Baca Juga :  KKN Kebangsaan Dihadiri Sekjen PDIP, BEM UPR Sebut Begini

“Mengingat hal itu, tentunya juga
salah satu pertimbangan Satgas, kita lebih baik mengantisipasi terhadap hal
yang tidak diinginkan terjadi. Hingga nanti kondisinya memang sudah
memungkinkan, serta sembari menunggu vaksin,” tandasnya.

Kendati demikian imbuh Emi, meskipun
nanti akan ada vaksin, namun protokol kesehatan juga tetap harus ditaati. “Kami
juga sarankan bahwa, kalau pembelajaran secara offline atau tatap muka, itu pada saat vaksinnya sudah ada. Namun protokol
kesehatannya tetap harus ditaati,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan
(Disdik) Kota Palangka Raya, H Akhmad Fauliansyah melalui Sekretaris Disdik,
Johnson Gultom juga menyatakan, rencana PTM yang semula akan mulai dilaksanakan
pada 4 Januari 2021, dipastikan ditunda.

Penundaan PTM semester genap itu
diberlakukan mulai tingkat TK-PAUD, SD hingga SMP. “Sistem pembelajaran tetap
dilakukan dari rumah, dan daring,” ujarnya, Sabtu (2/1/2021).

Baca Juga :  Alhamdulillah, Hujan Membasahi Beberapa Lokasi di Palangka Raya

Keputusan penundaan PTM itu,
sebut Johnson, setelah memerhatikan trend kasus Covid-19 di Kota Palangka Raya
yang masih terus bertambah dan meningkat.

“Penundaan ini sampai batas waktu
yang belum bisa ditentukan,” kata Johnson Gultom.

Terpopuler

Artikel Terbaru