28.9 C
Jakarta
Thursday, April 18, 2024

Alhamdulillah, Hujan Membasahi Beberapa Lokasi di Palangka Raya

PROSES mempercepat
turunnya hujan menggunakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) berhasil.
Penyemaian 2,4 ton zat higroskopis atau seperti garam dapur (NaCl) dan CaCl2 pada
awan kumulus, menghasilkan hujan dengan intensitas sedang. Kurang lebih 30
menit atau setengah jam, hujan membasahi beberapa lokasi di Kota Palangka Raya,
Jumat sore (20/9).

Koordinator Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Perwakilan Kalteng, Fikri Nur
Muhammad menyebut, pihaknya dibantu TNI AU kembali melakukan TMC. Proses penyemaian
menggunakan pesawat CN-295 AU itu, dilaksanakan pada Jumat (20/9). Area yang
dilakukan semai meliputi Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Sampit, Gunungmas,
Barito, Katingan, dan Palangka Raya.

“Kami telah menaburkan
2,4 ton garam NaCl di awan kumulus dengan top awan mencapai 15.000 feet,”
katanya.

Baca Juga :  ADA-ADA SAJA ! Dikira Mau Di-Rapid Test, Petugas Coklit Datang Warga M

Sementara itu, Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut telah terjadi hujan di
sebagain wilayah Pulpis, Kapuas, dan Kota Palangka Raya. Di wilayah Palangka
Raya, hujan membasahi wilayah Kecamatan Pahandut, khususnya di sekitar Bandara
Tjilik Riwut. Berdasarkan pantauan lapangan koran ini, hujan juga turun di
wilayah Jekan Raya, seperti di kawasan Bundaran Besar dan Jalan Yos
Sudarso. 

“Kami tidak bisa
menyebutkan bahwa hujan ini karena TMC, karena sebelumnya memang kami
memprediksi akan terjadi hujan. Akan tetapi perlu diakui bahwa kegiatan TMC ini
salah satu pendukung mempercepat turunnya hujan,” ungkap prakirawan BMKG,
Cindy.(abw/ce/ala) 

PROSES mempercepat
turunnya hujan menggunakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) berhasil.
Penyemaian 2,4 ton zat higroskopis atau seperti garam dapur (NaCl) dan CaCl2 pada
awan kumulus, menghasilkan hujan dengan intensitas sedang. Kurang lebih 30
menit atau setengah jam, hujan membasahi beberapa lokasi di Kota Palangka Raya,
Jumat sore (20/9).

Koordinator Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Perwakilan Kalteng, Fikri Nur
Muhammad menyebut, pihaknya dibantu TNI AU kembali melakukan TMC. Proses penyemaian
menggunakan pesawat CN-295 AU itu, dilaksanakan pada Jumat (20/9). Area yang
dilakukan semai meliputi Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Sampit, Gunungmas,
Barito, Katingan, dan Palangka Raya.

“Kami telah menaburkan
2,4 ton garam NaCl di awan kumulus dengan top awan mencapai 15.000 feet,”
katanya.

Baca Juga :  ADA-ADA SAJA ! Dikira Mau Di-Rapid Test, Petugas Coklit Datang Warga M

Sementara itu, Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut telah terjadi hujan di
sebagain wilayah Pulpis, Kapuas, dan Kota Palangka Raya. Di wilayah Palangka
Raya, hujan membasahi wilayah Kecamatan Pahandut, khususnya di sekitar Bandara
Tjilik Riwut. Berdasarkan pantauan lapangan koran ini, hujan juga turun di
wilayah Jekan Raya, seperti di kawasan Bundaran Besar dan Jalan Yos
Sudarso. 

“Kami tidak bisa
menyebutkan bahwa hujan ini karena TMC, karena sebelumnya memang kami
memprediksi akan terjadi hujan. Akan tetapi perlu diakui bahwa kegiatan TMC ini
salah satu pendukung mempercepat turunnya hujan,” ungkap prakirawan BMKG,
Cindy.(abw/ce/ala) 

Terpopuler

Artikel Terbaru