30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Keberhasilan Teknologi Modifikasi Cuaca Harus Didukung Doa Masyarakat

PALANGKA RAYA- Kemarin
(20/9), Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran bersama kepala BNPB meninjau tempat
penangkaran orang utan. Selain itu, mereka juga meninjau rumah oksigen di Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Di tempat itu, masyarakat
yang terdampak asap karhutla bisa terbantu.

Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo mengatakan, pihaknya sudah
mengerahkan kemampuan terbaik, mengoptimalkan personel maupun peralatan yang
ada untuk menanggulangi karhutla yang terjadi saat ini.

Pihaknya hanya berharap
agar tim pemadam darat maupun tim udara menggunakan helikopter water bombing
(WB), dapat mempercepat proses pemadaman karhutla. “Termasuk keberhasilan
teknologi modifikasi cuaca, tentu harus didukung doa masyarakat Kalteng,”
tegasnya.

Baca Juga :  Sukseskan Food Estate, Kades Hingga Camat Sementara Dilarang Terbitkan

Selama Kalteng
berstatus tanggap darurat karhutla, kata Sugianto, maka fasilitas kesehatan
(faskes) menggratiskan perawatan dan pengobatan kepada masyarakat yang terdampak
karhutla.

“Rumah oksigen ini
salah satu langkah pemerintah provinsi (pemprov) menanggulangi dampak karhutla
di Kalteng ini,” ucapnya di RSUD dr Doris Sylvanus, kemarin.

Selain rumah oksigen,
lanjutnya, pemprov juga sudah menyediakan mobil oksigen. Mobil oksigen  juga disiagakan di kabupaten/kota se-Kalteng
yang terdampak asap karhutla, untuk membantu warga yang mengalami gangguan
pernapasan akibat asap karhutla.

“Saya sudah meminta
kepada kepala daerah di wilayah yang terdampak karhutla, untuk menyediakan
mobil oksigen yang selalu stand by di setiap kecamatan,” tegasnya. (abw/ce/ala)

PALANGKA RAYA- Kemarin
(20/9), Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran bersama kepala BNPB meninjau tempat
penangkaran orang utan. Selain itu, mereka juga meninjau rumah oksigen di Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Di tempat itu, masyarakat
yang terdampak asap karhutla bisa terbantu.

Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo mengatakan, pihaknya sudah
mengerahkan kemampuan terbaik, mengoptimalkan personel maupun peralatan yang
ada untuk menanggulangi karhutla yang terjadi saat ini.

Pihaknya hanya berharap
agar tim pemadam darat maupun tim udara menggunakan helikopter water bombing
(WB), dapat mempercepat proses pemadaman karhutla. “Termasuk keberhasilan
teknologi modifikasi cuaca, tentu harus didukung doa masyarakat Kalteng,”
tegasnya.

Baca Juga :  Sukseskan Food Estate, Kades Hingga Camat Sementara Dilarang Terbitkan

Selama Kalteng
berstatus tanggap darurat karhutla, kata Sugianto, maka fasilitas kesehatan
(faskes) menggratiskan perawatan dan pengobatan kepada masyarakat yang terdampak
karhutla.

“Rumah oksigen ini
salah satu langkah pemerintah provinsi (pemprov) menanggulangi dampak karhutla
di Kalteng ini,” ucapnya di RSUD dr Doris Sylvanus, kemarin.

Selain rumah oksigen,
lanjutnya, pemprov juga sudah menyediakan mobil oksigen. Mobil oksigen  juga disiagakan di kabupaten/kota se-Kalteng
yang terdampak asap karhutla, untuk membantu warga yang mengalami gangguan
pernapasan akibat asap karhutla.

“Saya sudah meminta
kepada kepala daerah di wilayah yang terdampak karhutla, untuk menyediakan
mobil oksigen yang selalu stand by di setiap kecamatan,” tegasnya. (abw/ce/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru