PALANGKA RAYA – Gubernur Sugianto Sabran
ajukan beberapa permintaan jika pemindahan ibu kota pemerintahan Republik
Indonesia (RI), ke kalteng. Itu terkait menjaga lingkungan, sosial masyarakat,
dan kearifan lokal.
“Kita ingin harus ada kepastian untuk
menjaga lingkungan. Kemudian, sosial kemasyarakat dan kearifan lokal harus
tetap dijaga,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
Menurutnya, kearifan lokal erat kaitannya
dengan pariwisata Kalteng. Sebab, kedepan ekowisata akan menjadi salah satu
kekuatan ekonomi ke depan.
“Kearifan lokal ada hubungannya dengan
pariwisata. Dan dalam paparan di Jakarta, kita ingin pemindahan ibu kota harus
memperhatikan tiga hal, yakni grand city atau kota hijau, smart city atau kota
yang cerdas, dan beutiful city atau kota yang cantik,” ujarnya.
Tiga hal tersebut harus menjadi perhatian
khusus dalam pemindahan ibu kota RI nantinya. Sebab, jika terjadi kerusakan
lingkungan maka keinginan bersam menjadikan ibu kota RI yang hijau, cerdas, dan
cantik gagal.
“Ini sudah disampaikan, harapan kita ini
dapat menjadi pertimbangan. Karena sumua ingin ibu kota baru tersebut lebih
baik,” pungkasnya. (arj/OL)