Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palangkaraya. Akan segera menindaklanjuti adanya informasi oknum kepala dinas (Kadis) di Kota setempat yang diduga melanggar netralitas (Aparatur Sipil Negara) ASN menjelang Pemilu 2024 berdasarkan postingan di salah satu media
MASA menjelang pilpres selalu menjadi pertaruhan netralitas aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI). Karena sering kali menjadi wacana yang mengemuka di publik.
Pj Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu menyatakan dirinya tetap konsisten dan berkomitmen untuk menjaga aparat sipil negara (ASN) Kota Palangkaraya tetap netral dalam pemilihan umum (pemilu) 2024.
Wakapolres Lamandau, Kompol Samsul Bahri memberikan arahan kepada personel saat pelaksanaan apel pagi, Senin (22/1/2024). Arahan jam pimpinan tersebut, dinilai sangat penting untuk diberikan kepada personelnya. Sebab, hal itu menyangkut kebijakan dan strategi pimpinan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam menjaga kamtibmas tetap kondusif.
Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Murung Raya (Mura) diminta untuk tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan tugas pemerintahan.
Awal masuk kerja tahun 2024, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas menggelar apel besar. Kegiatan yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Kapuas, Selasa (2/1) diikuti oleh seluruh perangkat daerah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lingkup Pemkab Kapuas.
Penjabat (PJ) Bupati Lamandau, Lilis Suriani. Menghadiri Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke 78 Kementerian Agama Republik Indonesia, di Halaman Madrasah Aliyah Kabupaten Lamandau, Rabu pagi (3/1/2024).
Divisi Propam Polri memastikan upaya menjaga netralitas seluruh anggota Polri dilakukan dengan berbagai cara. Hal itu menindak lanjuti perintah Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.
Menghadapi Pemilu 2023 mendatang, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura), wajib untuk menjaga netralitas dalam tugas dan pelayanannya kepada masyarakat.
Isu netralitas aparat menjadi krusial belakangan ini. Terutama karena dua paslon dari "kekuasaan" ikut bersaing. Capres nomor urut 1 Anies Baswedan meminta agar aparat pemerintah, TNI, maupun polisi, yang dipaksa tidak netral dalam Pilpres 2024 mendatang untuk melawan atasannya. Hal itu ia sampaikan saat berkampanye di Medan, Sumatera Utara.