Membatasi penggunaan media sosial justru mendatangkan kebahagiaan? Simak penjelasannya di sini. Berselancar dalam media sosial kadang kala mampu memakan waktu berjam-jam melhat layar gadget.
"Pak Jonan sakit apa?"
Saya tidak bisa menjawab. Saya sendiri kaget lihat foto yang beredar di medsos kemarin. Tapi itu foto resmi. Dimuat di IG Pak Ignasius Jonan sendiri: ia berada di kursi roda. Di sebuah rumah sakit. Terlihat ia sudah sembuh. Baru sembuh dari sakit yang kelihatannya berat.
Pria inisial D (20) yang disangka kerap merekam aktivitas di dalam kamar mandi di mal Balikpapan, kini diminta keterangannya di Polsek Balikpapan Selatan. Termasuk yang merekam dan pengelola akun media sosial (medsos).
LAMA tidak banyak muncul, pembela Presiden Jokowi mulai banyak lagi. Lewat medsos. Terutama sejak adanya dua peristiwa terakhir: diamankannya dokumen "penting" di Rusia dan penobatan Jokowi sebagai lima besar terkorup di dunia 2024.
Banyak riset memang menunjukkan bahwa media sosial (medsos) lebih banyak dampak negatifnya ketimbang manfaatnya bagi pengguna anak-anak. Hal tersebut membuat banyak negara kini mulai menerapkan aturan ketat mengenai penggunaan medsos bagi anak-anak.
Tragedi berdarah terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura pada Minggu (17/11/2024).
Seorang pria bernama Jimmy Sugito Putra (JSP) tewas setelah menjadi korban pembacokan oleh sekelompok orang.
MEDIA sosial bisa membuat orang lain terpana saat melihat seseorang memarkan sesuatu. Teman Anda di media sosial akan menganggap bahwa Anda adalah orang kaya raya yang banyak uangnya karena pamer.
Masalah kesehatan mental pada remaja telah meningkat sepuluh tahun terakhir, dan banyak ahli mempertanyakan media sosial berperan di dalamnya. Pada 2023, Dr. Vivek Murthy, Dokter Umum AS, merilis peringatan tentang dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental remaja.
Demi melindungi tumbuh kembang anak, Pemerintah Australia akan melarang media sosial bagi anak-anak di bawah usia 16 tahun. Larangan itu akan diberlakukan secara tegas melalui pembentukan undang-undang.
Ekstrovert biasanya mempunyai sifat yang suka berinteraksi, tegas, dan senang mencari pengalaman baru. Di sisi lain, introvert cenderung lebih tenang, kurang terbuka dalam bersosialisasi, dan tidak selalu bersemangat dalam menjalin hubungan baru.