an hutan dan lahan (karhutla) terjadi di lahan kosong Jalan Karya Hapakat Kelurahan Petuk Katimpun, Kamis (10/8) pagi. Di lokasi tersebut, Tim Satgas Karhutla Kota Palangkaraya pun menggelar beragam upaya untuk mencegah menjalarnya api. Mereka melakukam penyiraman di lahan seluas 1,43 Hektar dengan menggunakan peralatan yang tersedia.
Seluruh masyarakat Katingan diminta untuk lebih hati-hati, sebab peristiwa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mulai ada peningkatan dalam beberapa minggu terakhir.
Berdasarkan data Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Bulan Agustus 2023 merupakan puncak El Nino (cuaca panas). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Emi Abriyani. Mengimbau semua stakeholder dan masyarakat di Kota Palangkaraya waspada Karhutla dan Lakukan Upaya Pencegahan Bersama.
Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, Ruselita. Meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya. Untuk waspada potensi Karhutla saat cuaca panas, yang menimpa selama beberapa hari ini.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat kabupaten setempat agar bersama-sama menjaga lingkungan. Terpenting yakni untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.
Ketua Komisi II DPRD Kalteng Achmad Rasyid menyarankan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng agar mengusulkan ke pemerintah pusat untuk sarana prasarana penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal itu perlu dilakukan jika jumlah karhutla mengalami kenaikan yang signifikan. Sebab, sudah dapat dipastikan perlunya penanganan secara maksimal.
Peristiwa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Katingan kini mulai terjadi. Setelah sebelumnya di daerah hilir. Kini Karhutla mulai terjadi di daerah Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, dan beberapa tempat lainnya. Melihat kondisi ini, semua pihak diminta terus meningkatkan pencegahan Karhutla.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Katingan mulai terjadi lagi. Setelah sebelumnya di daerah hilir, kini karhutla mulai terjadi di sekitar Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, dan beberapa tempat lainnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Emi Abriyani meminta Wali Kota Palangkaraya untuk menambah personel ataupun relawan. Hal itu guna memerangi karhutla di wilayakh Kota Palangkaraya.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai terjadi di wilayah Kabupaten Seruyan. Salah satunya di Desa Tanjung Rangas Kecamatan Seruyan Hilir sekitar 50 hektare lahan terbakar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seruyan, Agung Sulistiyono melalui Analisis Kebencanaan Ahli Muda, Arvian Yuli Artha mengatakan, pihaknya kesulitan dalam upaya penanganan melalui jalur darat.