26.3 C
Jakarta
Wednesday, December 11, 2024

Polda Kalteng Gandeng Mahasiswa UPR Cegah Karhutla

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, S.I.K., M.Si mengadakan sosialisasi dan mitigasi larangan membakar hutan dan lahan (Karhutla) di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Kota Palangkaraya, Kamis (21/9).

Pada kegiatan tersebut, Bidhumas Polda Kalteng bekerjasama dengan mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR). Sosialisasi dan mitigasi yang dilakukan tersebut sebagai upaya dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah khususnya di Kota Palangkaraya.

“Kami memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat Kelurahan Kalampangan yang mayoritas mata pencahariannya bercocok tanam, tentang bahayanya dan dampaknya membakar hutan dan lahan,” terang Erlan.

Baca Juga :  Digerebek saat Pesta Sabu, Bong Sempat Mau Dibuang ke Sungai

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakar karena akan mengakibatkan bencana kabut asap seperti yang terjadi pada tahun 2015 lalu.

“Kalau terjadi kabut asap, maka dampaknya akan merugikan ekonomi dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, setop membakar hutan dan lahan,” pungkasnya. (*hdw/pri)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, S.I.K., M.Si mengadakan sosialisasi dan mitigasi larangan membakar hutan dan lahan (Karhutla) di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Kota Palangkaraya, Kamis (21/9).

Pada kegiatan tersebut, Bidhumas Polda Kalteng bekerjasama dengan mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR). Sosialisasi dan mitigasi yang dilakukan tersebut sebagai upaya dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah khususnya di Kota Palangkaraya.

“Kami memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat Kelurahan Kalampangan yang mayoritas mata pencahariannya bercocok tanam, tentang bahayanya dan dampaknya membakar hutan dan lahan,” terang Erlan.

Baca Juga :  Digerebek saat Pesta Sabu, Bong Sempat Mau Dibuang ke Sungai

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakar karena akan mengakibatkan bencana kabut asap seperti yang terjadi pada tahun 2015 lalu.

“Kalau terjadi kabut asap, maka dampaknya akan merugikan ekonomi dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, setop membakar hutan dan lahan,” pungkasnya. (*hdw/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru