Para dokter dan orang-orang yang terluka di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza mengatakan pada Sabtu (25/11) bahwa tentara Israel menyerang staf medis, menangkap pasien, dan mencuri jenazah selama mereka mengepung kompleks medis tersebut.
Puluhan jenazah korban tewas serangan brutal Israel, yang identitasnya tak diketahui dimakamkan secara massal pada hari Rabu (22/11) di tempat pemakaman, Khan Yunis, Jalur Gaza selatan.
Israel-Hamas selangkah lagi menuju kata sepakat. Yakni, tentang gencatan senjata dan pertukaran tawanan. Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengungkapkan bahwa dialog sudah mendekati mufakat. Pembicaraan gencatan senjata itu dimediasi oleh Qatar.
Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza berubah dari pusat kesehatan menjadi kuburan massal. Juru Bicara Kementerian Kesehatan Hamas kemarin (21/11) mengungkapkan, ada banyak mayat di semua departemen. Mereka kehilangan banyak nyawa karena kekurangan pasokan obat-obatan, listrik, dan air bersih.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan pada hari Senin (20/11) bahwa tentara Israel telah menargetkan lantai operasi Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara, menyebabkan kerusakan yang signifikan pada peralatan medis.
Setelah RS Al Shifa, Israel kini ganti menyerang RS Indonesia. Kemarin (20/11) tank-tank Israel mengepung fasilitas medis yang berada di Bait Lahia, Gaza utara, tersebut.
Direktur Bagian Operasi Rumah Sakit Indonesia, dr Muhammad Al-Ram menyatakan, saat ini, tentara Israel menarget rumah sakit dengan mortir dan mengenai lantai 2, tanpa didahului peringatan. Dua orang tewas dan belum diketahui identitasnya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat telah mengambil sikap tegas terkait konflik Palestina-Israel dengan mengeluarkan fatwa Nomor: 83 Tahun 2023 Tanggal 24 Rabiul Akhir 1445 H./ 8 November 2023 M. Tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina.
PROKALTENG.CO - Di tengah serangan tank-tank militer Israel ke Gaza, ribuan warga sipil yang menjadi pasien di RS Al Ahli tampaknya akan sangat menderita.