Kota Makkah dan tempat suci yang menjadi tempat ziarah jamaah haji diperkirakan akan mengalami cuaca panas, hingga sangat panas selama musim haji tahun ini. Dengan suhu mencapai puncaknya pada tengah hari.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Palangkaraya terus melaporkan kondisi cuaca di Kalteng satu pekan ke depan. Dilaporkan bahwa kondisi cuaca di Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya Kota Palangkaraya saat ini mudah berubah-ubah.
Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Palangkaraya, dalam beberapa pekan terakhir ini wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) khususnya Kota Palangkaraya diguyur hujan.
Pancaroba atau peralihan musim yang sedang terjadi memicu berbagai fenomena alam. Di antaranya, puting beliung. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut peristiwa serupa masih bisa terjadi sampai Maret nanti.
Tinggal dua hari lagi menuju hari pencoblosan Pemilu 2024 tanggal 14 Februari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Palangkaraya terus menginformasikan cuaca di Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya Kota Palangkaraya.Â
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Palangkaraya terus melaporkan cuaca di wilayah Kalteng pada musim pancaroba tahun ini.
Melalui prakirawan BMKG Kota Palangkaraya, Cindy Arnelta Putri, pihaknya memprediksikan secara umum di wilayah Kalteng cuaca selama satu minggu ke depan berawan hingga hujan.
Menanggapi adanya potensi gelombang tinggi yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang beraktivitas di pesisir untuk waspada dan terus berhati-hati pada Senin hingga Selasa, 11-12 Desember 2023.
Perubahan cuaca atau musim pancaroba merupakan hal yang perlu diwaspadai dan diantisipasi masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Ardiansah, S.Hut, MM.
Usia diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, Jumat (20/10) kemarin, membuat kondisi kabut asap pembakaran lahan yang menyelimut Kota Palangkaraya dalam beberapa pekan terakhir berangsur hilang.