27.5 C
Jakarta
Monday, March 31, 2025
- Advertisement -spot_img

TAG

cerpen

Paspor

PERASAANKU berkecamuk. Di satu sisi aku kangen pada tanah air tercinta yang alamnya konon kaya raya dan indah permai. Aku rindu makanan kesukaanku yang tak ada di sini: nasi pecel, rujak cingur, tongseng kambing. Namun, di sisi lain menyelusup sebersit perasaan enggan pulang. Dan perasaan itu kian lama kian kuat.

Tikar Guling

Sampir jarit dipadu kebaya putih bertabur payet mengilap yang membalut tubuhmu membuatku ragu, benarkah kau putriku yang pernah kubebat tubuh kecilnya dengan handuk sehabis mandi? Sudah sebesar inikah?

Jagoan Tangan Buntung

Ratim meringis kesakitan memegangi lengan tangannya yang nyaris putus. Darah di sekujur tubuhnya belum sepenuhnya kering. Sambil menyemburkan ludahnya ke langit, ia meninggalkan halaman rumah sakit dengan perasaan marah bercampur kecewa setelah petugas administrasi melayangkan pertanyaan menohok: Bapak punya uang?

Jarum Jaran Jamudin

Ya Rabbi shalli ’ala Muhammad Ya Rabbi shalli ’alayhi wa sallim Ya Rabbi ballighul wasilah Ya Rabbi khusshahu bil fadilah Ya Rabbi shalli ’ala Muhammad Ya Rabbi shalli ’alayhi wa sallim

Karto Tinggal di Desa yang Damai

RAMBUT Karto kusut, wajah muram, mata merah, tulang pipi semakin menonjol, akibat mabuk dan kalah judi semalam, juga malam sebelumnya, dan malam-malam sebelumnya lagi. Hari ini dia ingin tenang sebentar, tanpa dirusuhi keributan tangis bayinya.

Kisah Sedih di Hari Minggu 4.0

Kau bangun kesiangan lalu mengumpat dan menyumpahi dunia sebagaimana yang lazim terjadi akhir-akhir ini ketika kau tersadar dari tidur yang tak nyenyak. Senin cenderung lebih lantang dibanding hari lainnya.

Paman Ali Buta

Sopir taksi baru saja bertanya saya hendak diantar ke mana saat istri saya melalui sambungan telepon memberi tahu, di rumah sedang ada Paman Ali. Mendengar informasi itu, hati saya secara otomatis menyarankan agar saya lebih baik tidak pulang. ”Jalan saja dulu,” kata saya kepada sopir taksi.

Viral, Lelaki Tua dan Supra

Kalau akhir-akhir ini Tuan gemar mengunjungi media sosial, Tuan akan mendapati kisah viral tentang lelaki tua dan motor Supra. Kisahnya yang kocak dan menyentuh hati membuat pengguna media sosial mengunggah ulang, dengan beragam cara, di berbagai saluran media sosial yang ada.

Kampung Kentut

Aku menyebutnya Kampung Kentut karena angin di daerah itu berembus kencang juga berbau. Sesederhana itu. Selebihnya, mungkin Anda akan melihat kenapa permukiman itu kunamai begitu, dari ceritaku ini.

Belajar Membaca Masa Depan

”Masa depanmu mau jadi apa kalau nilaimu begini? Opo yo iso masuk perguruan tinggi negeri. Mbok hidupmu itu sing semangat.”

Latest news

- Advertisement -spot_img