BPJS Ketenagakerjaan bersama Kejaksaan Agung RI menggelar pertemuan untuk membahas penanganan ketidakpatuhan program jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek).
BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya menggelar media gathering bersama insan pers, baik dari media cetak maupun elektronik, di Hutan Venue & Eatery, Palangka Raya, Jumat (13/12) malam.
BPJS Ketenagakerjaan menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Inclusive Job Centre di Hotel Bahalap Palangka Raya, Selasa (10/12). Acara ini bertujuan membahas strategi menciptakan akses pekerjaan yang lebih inklusif bagi penyandang disabilitas.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya, Budi Wahyudi, secara langsung membuka acara yang dihadiri oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan yang sedang mengajukan klaim.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Palangka Raya menyerahkan 695 paket Alat Pelindung Diri (APD) atau sebanyak 2.085 unit kepada tiga perusahaan di sektor perkebunan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau. Berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Khususnya para pekerja sektor perkebunan dengan memberikan jaminan perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jamin Kematian (JKM) yang tercover dalam BPJS Ketenagakerjaan.
BPJS Ketenagakerjaan mengambil langkah strategis dengan menggelar Social Security Summit 2024, sebuah forum untuk mengoptimalkan jaminan sosial ketenagakerjaan dalam mendukung produktivitas pekerja dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam upaya memberikan pelayanan yang lebih mudah, cepat, dan efisien, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya Budi Wahyudi mengimbau seluruh peserta untuk segera mengunduh aplikasi Jamsostek Mobile (JMO).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya Budi Wahyudi menegaskan pentingnya peran BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi para pekerja di Indonesia.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan, Erfan Kurniawan, mengungkapkan bahwa tingkat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kalimantan kini telah mencapai 45,34% dengan 3,2 juta pekerja aktif terdaftar.