26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Hari Kartini Momen Kemajuan Perempuan Indonesia

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Momen hari Kartini yang diperingati
pada 21 April kali ini terasa sangat berbeda. Karena dalam peringatan hari
Kartini ini ditengah-tengah wabah pandemi Covid 19 yang masih melanda di
Indonesia.

Ketua Dharma Wanita Persatuan
(DWP) Universitas Palangka Raya (UPR), Riap Susilawati mengatakan, Hari Kartini
adalah momentum untuk mengingat perjuangan pahlawan perempuan di Indonesia.

“Kartini atau yang juga
sering dikenal dengan R.A. Kartini merupakan seorang pelopor kebangkitan kaum
wanita di Indonesia, khususnya kaum pribumi, RA 
Kartini lahir dari keluarga kaya raya di Jepara pada tanggal 21 April
1879, Kartini merupakan putri dari bangsawan Raden Mas Adipati Ario
Sosroningrat yang juga menjabat sebagai seorang bupati di Jepara pada masa
itu,” ucapnya, Rabu (21/4/2021).

Diungkapkan Riap Susilawati, Kartini
menjadi sosok yang mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya kaum
perempuan untuk mengenang perjuangan dan jasa-jasa RA Kartini untuk kemajuan
Perempuan Indonesia.

Baca Juga :  Beberapa Tanda Wanita yang Terlalu Pemilih Dalam Mencari Pasangan

“Makna terpenting peringatan
hari Kartini adalah bagaimana generasi sekarang mengenang Raden Ajeng Kartini
dengan jasa-jasanya. Peringatan hari Kartini harus dimaknai sebagai momen
penyemangat meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan perempuan agar mampu
merebut peluang terlibat mengisi pembangunan” ungkapnya Rabu, (21/4).

Momentum Hari Kartini bukan hanya
dirayakan dengan memakai baju kebaya saja, bukan hanya lomba atau seremonial
lainnya, lebih dari itu bagaimana mengenang Kartini dengan meningkatkan
kualitas dan peran perempuan di segala sektor.

“Saya berharap masyarakat
tidak merasa bahwa nilai dan makna Hari Kartini berkurang karena tahun ini Hari
Kartini tak bisa dirayakan seperti biasanya, tapi biarlah hari ini menjadi
momentum kita mengingat pengharapan, bahwa habis gelap terbitlah terang untuk
terus meningkatkan kapasitas dan peran perempuan dalam segala sektor,”
terangnya.

Baca Juga :  Tips Berbusana di Cuaca Panas untuk Hijabers

Ia kembali menyampaikan bahwa
dibalik semua laki-laki yang hebat ada Perempuan yang luar biasa. Ada banyak
perempuan yang menjadi pendamping para suami memimpin negeri dan daerah,
keberhasilan para pemimpin laki-laki adalah juga karena sentuhan Dharma Wanita
yang telah mendharmakan hidupnya untuk memberi ketentraman kepada suaminya,
menjaga lingkungan, bukan hanya membantu tugas suami dengan tangan dan kaki
tetapi juga dengan hati dan kelembutan nya.

“Selamat memperingati Hari
Kartini bagi seluruh perempuan Indonesia khususnya Perempuan Kalimantan Tengah.
Ia berpesan agar para perempuan senantiasa menjaga kesehatan dalam menghadapi
pandemi Covid-19, tetap menjalankan peran sebagai seorang perempuan yang juga
menjadi istri dan ibu,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Momen hari Kartini yang diperingati
pada 21 April kali ini terasa sangat berbeda. Karena dalam peringatan hari
Kartini ini ditengah-tengah wabah pandemi Covid 19 yang masih melanda di
Indonesia.

Ketua Dharma Wanita Persatuan
(DWP) Universitas Palangka Raya (UPR), Riap Susilawati mengatakan, Hari Kartini
adalah momentum untuk mengingat perjuangan pahlawan perempuan di Indonesia.

“Kartini atau yang juga
sering dikenal dengan R.A. Kartini merupakan seorang pelopor kebangkitan kaum
wanita di Indonesia, khususnya kaum pribumi, RA 
Kartini lahir dari keluarga kaya raya di Jepara pada tanggal 21 April
1879, Kartini merupakan putri dari bangsawan Raden Mas Adipati Ario
Sosroningrat yang juga menjabat sebagai seorang bupati di Jepara pada masa
itu,” ucapnya, Rabu (21/4/2021).

Diungkapkan Riap Susilawati, Kartini
menjadi sosok yang mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya kaum
perempuan untuk mengenang perjuangan dan jasa-jasa RA Kartini untuk kemajuan
Perempuan Indonesia.

Baca Juga :  Beberapa Tanda Wanita yang Terlalu Pemilih Dalam Mencari Pasangan

“Makna terpenting peringatan
hari Kartini adalah bagaimana generasi sekarang mengenang Raden Ajeng Kartini
dengan jasa-jasanya. Peringatan hari Kartini harus dimaknai sebagai momen
penyemangat meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan perempuan agar mampu
merebut peluang terlibat mengisi pembangunan” ungkapnya Rabu, (21/4).

Momentum Hari Kartini bukan hanya
dirayakan dengan memakai baju kebaya saja, bukan hanya lomba atau seremonial
lainnya, lebih dari itu bagaimana mengenang Kartini dengan meningkatkan
kualitas dan peran perempuan di segala sektor.

“Saya berharap masyarakat
tidak merasa bahwa nilai dan makna Hari Kartini berkurang karena tahun ini Hari
Kartini tak bisa dirayakan seperti biasanya, tapi biarlah hari ini menjadi
momentum kita mengingat pengharapan, bahwa habis gelap terbitlah terang untuk
terus meningkatkan kapasitas dan peran perempuan dalam segala sektor,”
terangnya.

Baca Juga :  Tips Berbusana di Cuaca Panas untuk Hijabers

Ia kembali menyampaikan bahwa
dibalik semua laki-laki yang hebat ada Perempuan yang luar biasa. Ada banyak
perempuan yang menjadi pendamping para suami memimpin negeri dan daerah,
keberhasilan para pemimpin laki-laki adalah juga karena sentuhan Dharma Wanita
yang telah mendharmakan hidupnya untuk memberi ketentraman kepada suaminya,
menjaga lingkungan, bukan hanya membantu tugas suami dengan tangan dan kaki
tetapi juga dengan hati dan kelembutan nya.

“Selamat memperingati Hari
Kartini bagi seluruh perempuan Indonesia khususnya Perempuan Kalimantan Tengah.
Ia berpesan agar para perempuan senantiasa menjaga kesehatan dalam menghadapi
pandemi Covid-19, tetap menjalankan peran sebagai seorang perempuan yang juga
menjadi istri dan ibu,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru