28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Perempuan Kaya Terjerat Cinta Palsu

PEREMPUAN bernama Vivi Anna
menjadi korban sindikat penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum imigran
asal Iran

Pengusaha asal Makassar itu dijanjikan akan
dinikahi dan dibawa ke negaranya bertemu dengan keluarga oknum imigram asal
Iran. “Kejadiannya itu tahun 2018 dan saya laporkan perkaranya ke Polda
Sulsel itu sekitar September 2019 dan sampai hari ini masih terus
bergulir,” ujar Vivi Anna di Makassar, Rabu (5/8).

Vivi menjelaskan, awalnya dirinya mengenal
terlapor Siavash melalui perantara imigran Jalal dan Baback Kazeri dengan
memperkenalkan Siavash bersama kekasihnya Sharareh Kojasteh.

Jalal dan Baback membawa Siavash ke gereja
bertemu dengan pendeta meminta untuk dibaptis karena akan menikah dengan
pacarnya yang beragama Nasrani yakni Sharareh Kojasteh. Sharareh Kojasteh juga
menelepon dirinya dan meminta bantuan agar proses baptis terhadap Siavash
secepatnya dilaksanakan karena sudah akan menikah.

Tetapi, kata Vivi Anna yang juga seorang
psikolog itu, Siavash dan Sharareh justru mengaku telah putus sebulan kemudian
atau sebelum proses pembabtisan digelar. “Sharareh itu menelepon saya
melalui video call dan meminta langsung kepada saya agar dibantu proses
pembabtisannya. Anehnya, sebulan kemudian Sharareh mengaku sudah putus dan
Siavash kemudian mulai mendekati saya hingga akhirnya kita berdua (Siavash dan
Vivi, red) menjalin kasih,” katanya.

Anna menerangkan, Siavash di akhir 2018
mendatangi orang tuanya dan mengutarakan niatnya untuk menikahi dirinya hingga
akhirnya keduanya pun sepakat untuk menikah.

Namun, di tengah perjalanan, permintaan demi
permintaan Siavash sebelum menikah makin banyak kepada dirinya. Permintaan itu,
mulai dari penyediaan tempat tinggal hingga akhirnya uang saku dan lainnya.
Terlapor Siavash ditempatkan di salah satu rumahnya di kawasan elite di Jalan
AP Pettarani Makassar dan kekasihnya itu tinggal bersama adiknya Gangga dan
seorang stafnya Christian. Karena Siavash tidak bisa berbahasa Inggris,
akhirnya meminta bantuan Baback Kazeri menjadi penerjemahnya karena sudah
menjadi imigran di Indonesia selama lebih dari enam tahun lamanya.

Sejak Baback menjadi penerjemah, permintaan
demi permintaan makin meningkat dan bahkan anak dari Baback berusia enam tahun
yang sedang sakit dan butuh operasi di Jakarta juga dibiayainya dengan
mengeluarkan uang puluhan juta rupiah. Vivi Anna sendiri mulai merasakan
keanehan karena Siavash sangat temperamental dan kasar. Siavash hanya mau
mendengar perkataan dari Baback Kazeri. “Setelah berjalan beberapa bulan,
baru saya mengetahui kalau ini adalah drama, play game dari Baback dan Sharareh
itu,” katanya. Anna mengaku sejak menjalin kasih dengan Siavash mulai
menyukai barang-barang mewah, pakaian, parfum dan liburan keluar negeri
ditambah uang saku.

Permasalahan baru, kata dia, mulai muncul.
Siavash mengatakan mantan istri dan anaknya mengancam akan datang ke Indonesia
jika tidak balik ke Iran. Akhirnya, pada 1 Januari 2019, Siavash kembali ke
negaranya. Rencana yang sudah disusun lama untuk menikah pada 12 Januari 2019
itu menyisakan beberapa hari lagi. Namun Siavash masih santai dan terus-menerus
meminta uang kepada dirinya. “Sebelum ke Iran, dia terus-menerus mendesak
saya supaya rencana pernikahan itu dipercepat. Tetapi, setelah dia pulang ke
negaranya, saya meminta dia kembali ke Indonesia dan saya mau membiayai semua
keperluannya. Tetapi, Siavash ini terus mencari alasan tidak mau kembali ke
Indonesia. Akhirnya, saya memutuskan untuk ke Iran mencarinya tetapi dia
menolak,” terangnya

Vivi Anna mengaku dirinya melaporkan Siavash
ke polisi pada September 2019 karena berbagai macam kebohongannya mulai
terungkap, seperti pengakuannya yang katanya kembali ke Iran. Faktanya dia
hanya menetap di apartemen di Jakarta dan sedang mendekati perempuan kaya
lainnya. “Kuasa Tuhan diperlihatkan kepada saya, satu per satu
kebohongannya mulai terkuak. Mulai kebohongannya yang katanya pulang ke Iran
tetapi ada di Indonesia dengan perempuan lainnya. Pokoknya banyak kebohongan
yang terkuak hingga akhirnya saya rugi ratusan juta rupiah” ucapnya.
Mengenai laporannya di Polrestabes Makassar yang tidak ada perkembangan,
akhirnya dirinya bersama pengacaranya dan LBH APIK yang mendampinginya melapor
ke Mapolda Sulsel.

Kasus ini pun jalan di tempat, tidak ada
perkembangan. Ia pun mulai mencari bantuan dan keadilan hingga ke Mabes Polri.
Kasus ini ditingkatkan menjadi penyidikan dan sudah gelar perkara. Namun karena
alasan keberadaan pelaku yang belum diketahui, kasusnya pun masih belum jalan.
“Semua upaya telah saya lalui. Saya dua kali masuk rumah sakit dan
mengalami depresi. Saya ke kantor polisi, saya ke kantor Imigrasi, tetapi oleh
pihak Imigrasi belum bisa mengambil keputusan karena posisi kasusnya yang belum
jelas,” ucapnya. Vivi Anna pun mulai berserah dan berharap melalui
pemberitaan media massa, tidak ada lagi perempuan lain yang diperdaya oleh
Babac Kazeri bersama Siavash dan komplotannya sesuai dengan berkas pemeriksaan
di kepolisian jika pelaku merupakan sindikat penipuan. 

Baca Juga :  Lima Inspirasi Model Hijab saat Lebaran

PEREMPUAN bernama Vivi Anna
menjadi korban sindikat penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum imigran
asal Iran

Pengusaha asal Makassar itu dijanjikan akan
dinikahi dan dibawa ke negaranya bertemu dengan keluarga oknum imigram asal
Iran. “Kejadiannya itu tahun 2018 dan saya laporkan perkaranya ke Polda
Sulsel itu sekitar September 2019 dan sampai hari ini masih terus
bergulir,” ujar Vivi Anna di Makassar, Rabu (5/8).

Vivi menjelaskan, awalnya dirinya mengenal
terlapor Siavash melalui perantara imigran Jalal dan Baback Kazeri dengan
memperkenalkan Siavash bersama kekasihnya Sharareh Kojasteh.

Jalal dan Baback membawa Siavash ke gereja
bertemu dengan pendeta meminta untuk dibaptis karena akan menikah dengan
pacarnya yang beragama Nasrani yakni Sharareh Kojasteh. Sharareh Kojasteh juga
menelepon dirinya dan meminta bantuan agar proses baptis terhadap Siavash
secepatnya dilaksanakan karena sudah akan menikah.

Tetapi, kata Vivi Anna yang juga seorang
psikolog itu, Siavash dan Sharareh justru mengaku telah putus sebulan kemudian
atau sebelum proses pembabtisan digelar. “Sharareh itu menelepon saya
melalui video call dan meminta langsung kepada saya agar dibantu proses
pembabtisannya. Anehnya, sebulan kemudian Sharareh mengaku sudah putus dan
Siavash kemudian mulai mendekati saya hingga akhirnya kita berdua (Siavash dan
Vivi, red) menjalin kasih,” katanya.

Anna menerangkan, Siavash di akhir 2018
mendatangi orang tuanya dan mengutarakan niatnya untuk menikahi dirinya hingga
akhirnya keduanya pun sepakat untuk menikah.

Namun, di tengah perjalanan, permintaan demi
permintaan Siavash sebelum menikah makin banyak kepada dirinya. Permintaan itu,
mulai dari penyediaan tempat tinggal hingga akhirnya uang saku dan lainnya.
Terlapor Siavash ditempatkan di salah satu rumahnya di kawasan elite di Jalan
AP Pettarani Makassar dan kekasihnya itu tinggal bersama adiknya Gangga dan
seorang stafnya Christian. Karena Siavash tidak bisa berbahasa Inggris,
akhirnya meminta bantuan Baback Kazeri menjadi penerjemahnya karena sudah
menjadi imigran di Indonesia selama lebih dari enam tahun lamanya.

Sejak Baback menjadi penerjemah, permintaan
demi permintaan makin meningkat dan bahkan anak dari Baback berusia enam tahun
yang sedang sakit dan butuh operasi di Jakarta juga dibiayainya dengan
mengeluarkan uang puluhan juta rupiah. Vivi Anna sendiri mulai merasakan
keanehan karena Siavash sangat temperamental dan kasar. Siavash hanya mau
mendengar perkataan dari Baback Kazeri. “Setelah berjalan beberapa bulan,
baru saya mengetahui kalau ini adalah drama, play game dari Baback dan Sharareh
itu,” katanya. Anna mengaku sejak menjalin kasih dengan Siavash mulai
menyukai barang-barang mewah, pakaian, parfum dan liburan keluar negeri
ditambah uang saku.

Permasalahan baru, kata dia, mulai muncul.
Siavash mengatakan mantan istri dan anaknya mengancam akan datang ke Indonesia
jika tidak balik ke Iran. Akhirnya, pada 1 Januari 2019, Siavash kembali ke
negaranya. Rencana yang sudah disusun lama untuk menikah pada 12 Januari 2019
itu menyisakan beberapa hari lagi. Namun Siavash masih santai dan terus-menerus
meminta uang kepada dirinya. “Sebelum ke Iran, dia terus-menerus mendesak
saya supaya rencana pernikahan itu dipercepat. Tetapi, setelah dia pulang ke
negaranya, saya meminta dia kembali ke Indonesia dan saya mau membiayai semua
keperluannya. Tetapi, Siavash ini terus mencari alasan tidak mau kembali ke
Indonesia. Akhirnya, saya memutuskan untuk ke Iran mencarinya tetapi dia
menolak,” terangnya

Vivi Anna mengaku dirinya melaporkan Siavash
ke polisi pada September 2019 karena berbagai macam kebohongannya mulai
terungkap, seperti pengakuannya yang katanya kembali ke Iran. Faktanya dia
hanya menetap di apartemen di Jakarta dan sedang mendekati perempuan kaya
lainnya. “Kuasa Tuhan diperlihatkan kepada saya, satu per satu
kebohongannya mulai terkuak. Mulai kebohongannya yang katanya pulang ke Iran
tetapi ada di Indonesia dengan perempuan lainnya. Pokoknya banyak kebohongan
yang terkuak hingga akhirnya saya rugi ratusan juta rupiah” ucapnya.
Mengenai laporannya di Polrestabes Makassar yang tidak ada perkembangan,
akhirnya dirinya bersama pengacaranya dan LBH APIK yang mendampinginya melapor
ke Mapolda Sulsel.

Kasus ini pun jalan di tempat, tidak ada
perkembangan. Ia pun mulai mencari bantuan dan keadilan hingga ke Mabes Polri.
Kasus ini ditingkatkan menjadi penyidikan dan sudah gelar perkara. Namun karena
alasan keberadaan pelaku yang belum diketahui, kasusnya pun masih belum jalan.
“Semua upaya telah saya lalui. Saya dua kali masuk rumah sakit dan
mengalami depresi. Saya ke kantor polisi, saya ke kantor Imigrasi, tetapi oleh
pihak Imigrasi belum bisa mengambil keputusan karena posisi kasusnya yang belum
jelas,” ucapnya. Vivi Anna pun mulai berserah dan berharap melalui
pemberitaan media massa, tidak ada lagi perempuan lain yang diperdaya oleh
Babac Kazeri bersama Siavash dan komplotannya sesuai dengan berkas pemeriksaan
di kepolisian jika pelaku merupakan sindikat penipuan. 

Baca Juga :  Lima Inspirasi Model Hijab saat Lebaran

Terpopuler

Artikel Terbaru