30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Netflix Larang Praktik Berbagi Akun, Catat 6 Juta Pelanggan Baru

PROKALTENG.CO – Tindakan Netflix untuk mencegah praktik berbagi akun dan kata sandi tampaknya mulai membuahkan hasil. Hal ini dibuktikan dengan perusahaan yang melaporkan lonjakan pelanggan selama kuartal kedua tahun 2023.

Dilansir dari Engadget, raksasa streaming itu dilaporkan berhasil menambahkan hampir enam juta pelanggan yang membayar. Hal ini secara angka mewakili peningkatan yang mengesankan sebesar delapan persen.

Peningkatan tersebut sekaligus memvalidasi keefektifan dorongannya untuk menghentikan pengguna yang berbagi akun di luar rumah tangga mereka. Sebelumnya, Netflix diketahui melarang praktik berbagi akun antar orang untuk meningkatkan pendapatannya sendiri.

Bertentangan dengan kekhawatiran pada saat eksekusi keputusan ini, tindakan keras terhadap praktik berbagi kata sandi tidak mengakibatkan pembatalan massal. Sebaliknya, itu telah menginspirasi lebih banyak orang untuk mendaftar ke akun mereka sendiri.

Baca Juga :  Telegram Serukan Pengguna Hapus WhatsApp

Menurut surat perusahaan kepada pemegang saham, telah terjadi konversi yang sehat dari peminjam menjadi anggota Netflix yang membayar penuh, bersama dengan penggunaan fitur ‘anggota tambahan’ yang baru.

Selain membatasi berbagi akun, Netflix telah memperkenalkan opsi ‘berbagi berbayar’, yang memungkinkan pelanggan membayar USD 8 atau sekitar Rp 119 ribuan per bulan untuk menambahkan anggota ke akun mereka.

Fitur ini kini tersedia di lebih dari 100 negara, menunjukkan komitmen Netflix untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara global. Perusahaan juga telah merampingkan paket langganannya, baru-baru ini menghentikan paket dasar USD 10 di Amerika Serikat (AS) dan Inggris setelah dihapus di Kanada.

Ke depan, Netflix berencana untuk memperluas pembatasan berbagi kata sandinya ke negara-negara lain yang belum menerapkannya, seperti India, Indonesia, Kenya, dan Kroasia. Alih-alih menawarkan opsi ‘anggota tambahan’ di wilayah ini, pengguna akan dapat mentransfer profil mereka ke akun baru.

Baca Juga :  WFH Berlanjut, Penjualan Tablet Diprediksi Booming Lagi di 2021

Selama wawancara streaming langsung perusahaan yang membahas hasilnya, co-CEO Ted Sarandos membahas pemogokan yang sedang berlangsung di antara aktor dan penulis Hollywood.

Dia menyatakan bahwa Netflix berkomitmen untuk menemukan solusi yang adil, meskipun mereka telah menurunkan perkiraan pengeluaran tunai sebesar USD 1,5 miliar akibat dampak pemogokan tersebut.

Pengenalan ‘berbagi berbayar’ dan penyederhanaan paket langganan semakin memperkuat posisi perusahaan sebagai platform streaming global terkemuka.

Dengan langkah-langkah berkelanjutan untuk membatasi berbagi kata sandi di negara tambahan, Netflix terus beradaptasi dengan tantangan industri sambil mempertahankan fokusnya untuk menghadirkan konten dan pengalaman pengguna yang luar biasa. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Tindakan Netflix untuk mencegah praktik berbagi akun dan kata sandi tampaknya mulai membuahkan hasil. Hal ini dibuktikan dengan perusahaan yang melaporkan lonjakan pelanggan selama kuartal kedua tahun 2023.

Dilansir dari Engadget, raksasa streaming itu dilaporkan berhasil menambahkan hampir enam juta pelanggan yang membayar. Hal ini secara angka mewakili peningkatan yang mengesankan sebesar delapan persen.

Peningkatan tersebut sekaligus memvalidasi keefektifan dorongannya untuk menghentikan pengguna yang berbagi akun di luar rumah tangga mereka. Sebelumnya, Netflix diketahui melarang praktik berbagi akun antar orang untuk meningkatkan pendapatannya sendiri.

Bertentangan dengan kekhawatiran pada saat eksekusi keputusan ini, tindakan keras terhadap praktik berbagi kata sandi tidak mengakibatkan pembatalan massal. Sebaliknya, itu telah menginspirasi lebih banyak orang untuk mendaftar ke akun mereka sendiri.

Baca Juga :  Telegram Serukan Pengguna Hapus WhatsApp

Menurut surat perusahaan kepada pemegang saham, telah terjadi konversi yang sehat dari peminjam menjadi anggota Netflix yang membayar penuh, bersama dengan penggunaan fitur ‘anggota tambahan’ yang baru.

Selain membatasi berbagi akun, Netflix telah memperkenalkan opsi ‘berbagi berbayar’, yang memungkinkan pelanggan membayar USD 8 atau sekitar Rp 119 ribuan per bulan untuk menambahkan anggota ke akun mereka.

Fitur ini kini tersedia di lebih dari 100 negara, menunjukkan komitmen Netflix untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara global. Perusahaan juga telah merampingkan paket langganannya, baru-baru ini menghentikan paket dasar USD 10 di Amerika Serikat (AS) dan Inggris setelah dihapus di Kanada.

Ke depan, Netflix berencana untuk memperluas pembatasan berbagi kata sandinya ke negara-negara lain yang belum menerapkannya, seperti India, Indonesia, Kenya, dan Kroasia. Alih-alih menawarkan opsi ‘anggota tambahan’ di wilayah ini, pengguna akan dapat mentransfer profil mereka ke akun baru.

Baca Juga :  WFH Berlanjut, Penjualan Tablet Diprediksi Booming Lagi di 2021

Selama wawancara streaming langsung perusahaan yang membahas hasilnya, co-CEO Ted Sarandos membahas pemogokan yang sedang berlangsung di antara aktor dan penulis Hollywood.

Dia menyatakan bahwa Netflix berkomitmen untuk menemukan solusi yang adil, meskipun mereka telah menurunkan perkiraan pengeluaran tunai sebesar USD 1,5 miliar akibat dampak pemogokan tersebut.

Pengenalan ‘berbagi berbayar’ dan penyederhanaan paket langganan semakin memperkuat posisi perusahaan sebagai platform streaming global terkemuka.

Dengan langkah-langkah berkelanjutan untuk membatasi berbagi kata sandi di negara tambahan, Netflix terus beradaptasi dengan tantangan industri sambil mempertahankan fokusnya untuk menghadirkan konten dan pengalaman pengguna yang luar biasa. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru