30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

WFH Berlanjut, Penjualan Tablet Diprediksi Booming Lagi di 2021

PROKALTENG.CO – Pandemi Covid-19 rupanya memberikan dampak positif
bagi pasar tablet di dunia. Sebab, pemakaian tablet meningkat ketika sebagian
besar orang diharuskan untuk bekerja dari rumah selama masa pandemi Covid-19.

Selain itu, penjualan tablet juga
mendapat pengaruh positif dari pembelajaran jarak jauh yang diterapkan untuk
anak-anak usia sekolah.

Dilansir dari dari Phone Arena, perusahaan riset pasar
Canalys, mengungkapkan bahwa jumlah penjualan PC dan tablet akan mengalami
peningkatan menjadi 1,77 miliar pada akhir tahun depan. Angka penjualan
sebelumnya yang didapatkan pada akhir 2019 adalah 1,64 miliar.

Sayangnya, komponen yang
digunakan untuk memproduksi tablet, seperti layar dan prosesor sulit
diselesaikan karena permintaan yang tinggi. 
Bahkan, perkiraan untuk tahun depan akan lebih tinggi karena kekurangan
pasokan tersebut.

Baca Juga :  Kebiasaan Buruk Mengendarai Mobil Matik yang Harus Dihindari

Hal senada juga disampaikan
analis dari perusahaan riset pasar IDC, Ryan Reith. Menurutnya, permintaan
tablet, PC dan laptop diperkirakan terus meningkat hingga 2022 karena
pemerintah di berbagai negara memberikan uang stimulus untuk sekolah dan
bisnis.

Seperti diketahui, permintaan
untuk tablet, PC dan laptop telah merosot sejak iPhone diluncurkan pada
2007.  Pengiriman PC mencapai puncaknya
sekitar 300 juta unit pada 2008, kemudian turun menjadi 250 juta unit.

PROKALTENG.CO – Pandemi Covid-19 rupanya memberikan dampak positif
bagi pasar tablet di dunia. Sebab, pemakaian tablet meningkat ketika sebagian
besar orang diharuskan untuk bekerja dari rumah selama masa pandemi Covid-19.

Selain itu, penjualan tablet juga
mendapat pengaruh positif dari pembelajaran jarak jauh yang diterapkan untuk
anak-anak usia sekolah.

Dilansir dari dari Phone Arena, perusahaan riset pasar
Canalys, mengungkapkan bahwa jumlah penjualan PC dan tablet akan mengalami
peningkatan menjadi 1,77 miliar pada akhir tahun depan. Angka penjualan
sebelumnya yang didapatkan pada akhir 2019 adalah 1,64 miliar.

Sayangnya, komponen yang
digunakan untuk memproduksi tablet, seperti layar dan prosesor sulit
diselesaikan karena permintaan yang tinggi. 
Bahkan, perkiraan untuk tahun depan akan lebih tinggi karena kekurangan
pasokan tersebut.

Baca Juga :  Kebiasaan Buruk Mengendarai Mobil Matik yang Harus Dihindari

Hal senada juga disampaikan
analis dari perusahaan riset pasar IDC, Ryan Reith. Menurutnya, permintaan
tablet, PC dan laptop diperkirakan terus meningkat hingga 2022 karena
pemerintah di berbagai negara memberikan uang stimulus untuk sekolah dan
bisnis.

Seperti diketahui, permintaan
untuk tablet, PC dan laptop telah merosot sejak iPhone diluncurkan pada
2007.  Pengiriman PC mencapai puncaknya
sekitar 300 juta unit pada 2008, kemudian turun menjadi 250 juta unit.

Terpopuler

Artikel Terbaru