26.1 C
Jakarta
Thursday, April 17, 2025

WASPADA! Modus Penipuan Wangiri: Ini Pengertian dan Beberapa Tips Menghindarinya

ADA salah satu jenis penipuan telepon yang wajib diwaspadai, yaitu penipuan wangiri atau wangiri fraud.

Penipuan ini pertama kalinya terjadi di negara Jepang dan sempat marak terjadi di negara-negara lain salah satunya Indonesia. Saat ini, wangiri fraud juga terkadang masih ditemukan, maka sebaiknya kita semua berhati-hati.

Namun, sebenarnya apa itu penipuan wangiri dan bagaimana upaya mencegah agar tidak terkena modus penipuan ini?

Dikutip dari situs Seon.io, “Wangiri” merupakan kata dari bahasa Jepang yang artinya “satu kali dering lalu putus”.

Jadi, pada modus penipuan ini, pelaku menelepon korban (menggunakan nomor premium), namun hanya satu atau dua kali dering, lalu langsung menutup telepon itu.

Panggilan ini sengaja dibiarkan tak terjawab, nantinya hanya akan meninggalkan notifikasi missed call.

Itu untuk memancing korban agar penasaran lalu membuat korban menelepon kembali nomor tersebut guna mengetahui apa isi panggilan.

Baca Juga :  Kasus Penipuan Oknum Bhayangkari di Palangka Raya Terkesan Mandek

Begitu sudah tersambung, korban akan dikenakan tarif premium, dan akhirnya si pelaku mengantongi biaya panggilan yang tinggi tersebut.

Para pelaku biasanya menggunakan nomor internasional yang premium dan mahal untuk dihubungi. Sehingga mereka dapat keuntungan dari pulsa milik korban yang banyak tersedot saat menelepon balik.

Pada beberapa kasus, pelaku wangiri ini juga terkadang mengirim pesan lewat SMS, WhatsApp, ataupun email untuk lebih mendorong korban supaya menelepon balik.

Pelaku juga menggunakan teknik-teknik tertentu untuk dapat membuat korbannya tetap berada di panggilan selama mungkin dengan tarif yang mahal tadi.

Berikut ini beberapa cara melindungi diri dari modus penipuan wangiri bagi individu, dirangkum dari sejumlah sumber :

  • Jangan telepon balik, terutama jika nomor itu berasal dari negara asing. Jika Anda memang sedang menunggu panggilan internasional, pastikan bahwa nomor tersebut betul-betul sesuai dengan nomor luar negeri yang Anda tunggu
  • Gunakan aplikasi pendeteksi nomor telepon, seperti GetContact atau TrueCaller untuk mengecek siapa pemilik nomor itu
  • Laporkan ke operator seluler Anda jika mengetahui bahwa itu adalah nomor penipuan
  • Jangan bagikan nomor telepon Anda sembarangan (*)
Baca Juga :  Waspada Penipuan Mengatasnamakan Kejari Lamandau Dezi Setiapermana

* Sumber: Cyber Academy, Seon.io

ADA salah satu jenis penipuan telepon yang wajib diwaspadai, yaitu penipuan wangiri atau wangiri fraud.

Penipuan ini pertama kalinya terjadi di negara Jepang dan sempat marak terjadi di negara-negara lain salah satunya Indonesia. Saat ini, wangiri fraud juga terkadang masih ditemukan, maka sebaiknya kita semua berhati-hati.

Namun, sebenarnya apa itu penipuan wangiri dan bagaimana upaya mencegah agar tidak terkena modus penipuan ini?

Dikutip dari situs Seon.io, “Wangiri” merupakan kata dari bahasa Jepang yang artinya “satu kali dering lalu putus”.

Jadi, pada modus penipuan ini, pelaku menelepon korban (menggunakan nomor premium), namun hanya satu atau dua kali dering, lalu langsung menutup telepon itu.

Panggilan ini sengaja dibiarkan tak terjawab, nantinya hanya akan meninggalkan notifikasi missed call.

Itu untuk memancing korban agar penasaran lalu membuat korban menelepon kembali nomor tersebut guna mengetahui apa isi panggilan.

Baca Juga :  Kasus Penipuan Oknum Bhayangkari di Palangka Raya Terkesan Mandek

Begitu sudah tersambung, korban akan dikenakan tarif premium, dan akhirnya si pelaku mengantongi biaya panggilan yang tinggi tersebut.

Para pelaku biasanya menggunakan nomor internasional yang premium dan mahal untuk dihubungi. Sehingga mereka dapat keuntungan dari pulsa milik korban yang banyak tersedot saat menelepon balik.

Pada beberapa kasus, pelaku wangiri ini juga terkadang mengirim pesan lewat SMS, WhatsApp, ataupun email untuk lebih mendorong korban supaya menelepon balik.

Pelaku juga menggunakan teknik-teknik tertentu untuk dapat membuat korbannya tetap berada di panggilan selama mungkin dengan tarif yang mahal tadi.

Berikut ini beberapa cara melindungi diri dari modus penipuan wangiri bagi individu, dirangkum dari sejumlah sumber :

  • Jangan telepon balik, terutama jika nomor itu berasal dari negara asing. Jika Anda memang sedang menunggu panggilan internasional, pastikan bahwa nomor tersebut betul-betul sesuai dengan nomor luar negeri yang Anda tunggu
  • Gunakan aplikasi pendeteksi nomor telepon, seperti GetContact atau TrueCaller untuk mengecek siapa pemilik nomor itu
  • Laporkan ke operator seluler Anda jika mengetahui bahwa itu adalah nomor penipuan
  • Jangan bagikan nomor telepon Anda sembarangan (*)
Baca Juga :  Waspada Penipuan Mengatasnamakan Kejari Lamandau Dezi Setiapermana

* Sumber: Cyber Academy, Seon.io

Terpopuler

Artikel Terbaru