33.8 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Hati-hati dengan WhatsApp Pink, Semua Isi HP Bisa Dicuri

PROKALTENG.CO – Para penjahat siber terus berusaha menjaring korban
baru, kali ini targetnya pengguna WhatsApp. Pakar keamanan siber asal India,
Rajshekhar Rajaharia menemukan modus penipuan melalui penyebaran link yang
kemungkinan berisi aplikasi malware, bernama WhatsApp Pink.

Kejahatan itu berupa link yang
jika diklik akan mengalihkan pengguna untuk mengunduh file APK.

Jika di instal, tema atau
aplikasi WhatsApp baru berwarna pink atau merah muda tersebut ternyata berisi
virus. Akibatnya, akun WhatsApp pengguna akan diambil alih oleh hacker dan
mereka akan kehilangan akun WhatsApp mereka.

”Virus ini menyebar di grup
WhatsApp dengan link download APK. Jangan klik link apa pun dengan nama
#WhatsAppPink,” kata Rajshekhar Rajaharia.

Baca Juga :  WFH Berlanjut, Penjualan Tablet Diprediksi Booming Lagi di 2021

Aplikasi malware seperti WhatsApp
Pink akan menyusup ke dalam ponsel dan mencuri data pribadi seperti foto, SMS,
kontak, dan lain-lain.

Malware juga bisa memonitor semua
yang diketik pengguna untuk mencuri password untuk sejumlah aplikasi penting.

WhatsApp sendiri telah menegaskan
pihaknya tidak membuat aplikasi versi terbaru dengan tatap muka berwana merah
muda (pink).

“Siapa pun bisa mendapatkan
pesan yang tidak biasa, tidak seperti biasanya, atau mencurigakan pada layanan
apa pun, termasuk email, dan kapan pun itu terjadi, kami sangat menganjurkan
semua orang untuk berhati-hati sebelum menanggapi atau terlibat,” kata WhatsApp.

PROKALTENG.CO – Para penjahat siber terus berusaha menjaring korban
baru, kali ini targetnya pengguna WhatsApp. Pakar keamanan siber asal India,
Rajshekhar Rajaharia menemukan modus penipuan melalui penyebaran link yang
kemungkinan berisi aplikasi malware, bernama WhatsApp Pink.

Kejahatan itu berupa link yang
jika diklik akan mengalihkan pengguna untuk mengunduh file APK.

Jika di instal, tema atau
aplikasi WhatsApp baru berwarna pink atau merah muda tersebut ternyata berisi
virus. Akibatnya, akun WhatsApp pengguna akan diambil alih oleh hacker dan
mereka akan kehilangan akun WhatsApp mereka.

”Virus ini menyebar di grup
WhatsApp dengan link download APK. Jangan klik link apa pun dengan nama
#WhatsAppPink,” kata Rajshekhar Rajaharia.

Baca Juga :  WFH Berlanjut, Penjualan Tablet Diprediksi Booming Lagi di 2021

Aplikasi malware seperti WhatsApp
Pink akan menyusup ke dalam ponsel dan mencuri data pribadi seperti foto, SMS,
kontak, dan lain-lain.

Malware juga bisa memonitor semua
yang diketik pengguna untuk mencuri password untuk sejumlah aplikasi penting.

WhatsApp sendiri telah menegaskan
pihaknya tidak membuat aplikasi versi terbaru dengan tatap muka berwana merah
muda (pink).

“Siapa pun bisa mendapatkan
pesan yang tidak biasa, tidak seperti biasanya, atau mencurigakan pada layanan
apa pun, termasuk email, dan kapan pun itu terjadi, kami sangat menganjurkan
semua orang untuk berhati-hati sebelum menanggapi atau terlibat,” kata WhatsApp.

Terpopuler

Artikel Terbaru