Dunia
masih menunggu para peneliti yang berlomba mendapatkan vaksin Covid-19 yang
efektif dan aman. Padahal vaksin bukan senjata utama untuk menghadapi pandemi,
akan tetapi paling penting adalah perubahan perilaku dengan mematuhi protokol
3M, yakni wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
Juru
Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, mengajak masyarakat
bersabar menanti proses vaksinasi dan tetap patuhi protokol kesehatan 3M. Saat
ditanya soal target menyelesaikan pandemi atau kapan pandemi bisa berakhir,
Prof Wiku menegaskan kuncinya ada pada kedisiplinan.
“Jadi
target penyelesaian pandemi Covid-19 ini tentu bisa selesai sesegera mungkin,
namun keberhasilan penanganan Covid-19 ini ditentukan dari kedisiplinan kita
semuanya. Seluruh elemen masyarakat tanpa kecuali dalam mengikuti protokol 3M,â€
jelas Prof Wiku dalam konferensi pers baru-baru ini.
Menurutnya
senjata yang paling utama adalah protokol kesehatan. Sedangkan vaksik adalah
perlindungan kedua.
“Selalu kami ulang-ulang ini karena ini memang
cara paling ampuh. Semakin disiplin masyarakat pada protokol kesehatan, semakin
efektif penanganan pandemi Covid-19,†tambahnya.
Dia
meminta kepada seluruh masyarkat untuk tidak lengah dan tetap disiplin
menjalankan protokol kesehatan. Kedisiplinan, kata dia, sangat membantu upaya
pemerintah menekan kasus Covid-19 di Indonesia.
“Maka
untuk pemerintah daerah, protokol kesehatan di daerahnya, jangan lengah.
Lakukan penegakan disiplin protokol kesehatan pada masyarakat. Optimalkan peran
satgas di daerah untuk monitoring kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan
protokol kesehatan,†katanya.